Job Fair YESS (Youth Enterpreneurship And Employment Support Services) Programme Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jatim 2022 yang digelar hari ini, Rabu (28/9/2022) merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya dilakukan melalui pemberian akses informasi lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja.

Bursa kerja yang mempertemukan antara perusahaan dan masyarakat usia produktif tersebut, secara otomatis membantu Pemerintah Daerah dalam mereduksi angka pengangguran. Sebaliknya, bertujuan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di beberapa sektor usaha.

“Bursa kerja memfasiltasi masyarakat kita dan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Bagi masyarakat, kami berikan akses informasi pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan. Ini bagian upaya dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Pada akhirnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Bupati dalam sambutannya yang disampaikan di Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja Daerah (UPT LKD) Rejoso.

Dalam kegiatan hasil sinergi kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Ketenagakerjaan, Kementerian Pertanian melalui Politeknik Pembangunan Pertanian dan PPIU Jatim melalui Program YESS tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pembangunan di bidang ketenagakerjaan. Hal itu dilakukan dengan membentuk iklim sosial, ekonomi dan budaya yang mendukung produktivitas tenaga kerja. Sehingga dapat hidup layak, berkualitas dan sejahtera.

“Job Fair kali ini memberikan kesempatan kepada masyarakat penyandang disabilitas. Karena sama-sama memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk memperoleh pekerjaan sesuai keahlian yang dimiliki,” tutur Gus Irsyad sapaan familiarnya dengan optimis.

Masih di momen yang sama, didampingi Wakil Bupati Mujib Imron, Kepala Daerah menitikberatkan pentingnya pembangunan di sektor pertanian. Muaranya tidak lain untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan. Hal itu juga yang difokuskan pada penawaran posisi pekerjaan dalam Job Fair dengan komposisi terbanyak dari perusahaan di bidang pertanian.

“Mau tidak mau, pembangunan pertanian harus dikembangkan bersama. Terlebih tantangan sudah mulai tampak, dimulai dengan kondisi krisis global yang mengakibatkan kelangkaan pangan di beberapa negara. Misalnya, Srilanka,” jelasnya.

Pantauan Tim Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, selama kegiatan berlangsung, tampak ribuan pencari kerja memadati UPT LKD Rejoso sedari pagi. Mereka begitu antusias mengikuti bursa kerja, sekalipun harus sabar mengantri dibawah cuaca yang cukup terik hari ini.

Total ada 1.966 yang sudah teregister berdasarkan nomor antrian Job Fair. Nantinya, surat lamaran yang masuk akan diseleksi oleh masing-masing perusahaan penerima. Untuk kemudian diproses lebih lanjut bagi yang memenuhi kualifikasi.

Dalam pelaksaannya, Job Fair YESS Programme PPIU Jatim Tahun 2022 yang diramaikan oleh puluhan perusahaan tersebut sebagai solusi dari tingginya pertumbuhan angkatan kerja di Kabupaten Pasuruan. Sehingga diharapkan dapat menjadi momentum untuk pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat, bakat dan keterampilannya. Terlebih, bursa kerja ini yang pertama kalinya digelar setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi.

Hadir dalam acara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tri Agus Budiharto dan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Mujiono. Berikut Kepala Perangkat Daerah dan perwakilan Camat, jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan, Direktur POLBANGTAN Jawa Timur serta perwakilan perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Semisal Cheil Jedang Indonesia, PT Tirta Fresindo Jaya, PT Satoria Agro Industri dan PT Siantar TOP, Tbk. (Eka Maria)