Tekan Kasus Harian dan Kasus Meninggal Covid-19, Masyarakat Harus Lebih Ekstra Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Tekan Kasus Harian dan Kasus Meninggal Covid-19, Masyarakat Harus Lebih Ekstra Ketat Terapkan Protokol Kesehatan E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
admin
Tahun : 2021
15 Jul
Untuk menekan tingginya jumlah kasus harian dan kasus meninggal akibat terpapar virus Corona di Kabupaten Pasuruan, seluruh lapisan masyarakat harus lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Himbauan itu disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pada saat memberikan arahan selepas pengajian rutin Khotmil Qur’an pagi tadi, Kamis (15/7/2021).
Adapun penerapan protokol kesehatan tidak hanya di lingkup perkantoran saja, melainkan juga wajib dilakukan di lingkungan keluarga. Dan memang dibutuhkan kewaspadaan ekstra dalam menyikapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama beberapa hari terakhir. Kedisiplinan seluruh masyarakat dalam melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah kuncinya.
“Masyarakat yang sakit terpapar jumlahnya cukup meningkat. Dari data dua hari lalu, dalam sehari ada 195 positif. Tentu jadi angka cukup tinggi selama pandemi. Maka ikhtiar dan kewaspadaan sangat diharapkan. Saya mohon, kita semua bisa menerapkan kewaspadaan di lingkungan keluarga. Harus dicek betul prokesnya”, tegas Bupati di hadapan peserta Khotmil Qur’an yang diikuti secara rutin oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stake holder Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Irsyad demikian biasanya Kepala Daerah disapa menekankan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan tanpa terkecuali, berkewajiban patuh menerapkan PPKM Darurat. Pastinya, tujuannya hanya satu yakni untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga mampu menyelamatkan masyarakat dari wabah yang saat ini diprediksi sebagai puncak pandemi.
“Pemkab Pasuruan dan jajaran Forkopimda sudah mengoptimalkan semua upaya penanganan Covid. RSUD Bangil dan RSUD Grati juga sudah dioptimalkan. Namun ada keterbatasan SDM, seperti jumlah nakes yang tidak berimbang dengan lonjakan kasus. Belum lagi nakes yang ikut terpapar. Maka dari itu, mari kita batasi mobilitas dan patuh PPKM Darurat. Berikut menjaga prokes di lingkungan tempat kerja kita. Mudah-mudahan kita semua dalam lindungan-Nya”, harapnya.
Bupati kembali menyampaikan bahwa PPKM Darurat merupakan upaya percepatan penanganan Covid-19 yang tidak bisa ditawar. Sekaligus mengungkapkan rasa terima kasih tak terhingganya kepada jajaran TNI/ Polri, Camat, Lurah, Danrami dan Babinsa yang terus mengawal masyarakat selama pemberlakuan PPKM Darurat. Termasuk senantiasa mendampingi prosesi pemakaman warga terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai protokol kesehatan.
Selain digelar secara daring di masing-masing kantor OPD dan stake holder, pengajian Khotmil Qur'an juga dilaksanakan di Command Center Kabupaten Pasuruan. Dibuka oleh Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron yang didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rahmat Syarifuddin dan beberapa Kepala OPD terkait. (Eka Maria)
1945 x Dilihat
506 Disukai
505 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar