Untuk memaksimalkan hasil pembangunan di Desa, baik Kepala Desa maupun Perangkat Desa berkewajiban meningkatkan kapasitas manajerial. Baik dari segi kepemimpinan maupun perencanaan yang dijadikan sebagai modal utama dalam melaksanakan tugasnya dalam menyelenggarakan Pemerintahan Desa.
Jika kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) terpenuhi, maka secara otomatis akan berdampak signifikan terhadap kemajuan Desa. Dengan demikian, kualitas pembangunan juga lebih meningkat. Seperti halnya yang disampaikan oleh Wakil Bupati, Mujib Imron.
“Kapasitas Perangkat Desa itu masih harus ditingkatkan. Bagaimana merumuskan atau merencanakan pembangunan masih harus dioptimalkan. Karena Dana Desa itu mayoritas diatas 1 Milyar. Di sinilah pentingnya tugas pendampingan Desa adalah peningkatan kapasitas Perangkat Desa. Sehingga program kerjanya akan jauh lebih efektif dan berdampak untuk masyarakat,” tutur Wakil Bupati.
Disampaikan dalam agenda Konsolidasi Pendampingan Desa di Kabupaten Pasuruan di Royal Tretes View Hotel, Kecamatan Prigen, Gus Mujib sapaannya juga memaparkan tentang pentingnya pendampingan Kepala Desa. Oleh karenanya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) perlu memprioritaskannya.
“Kepala Desa harus mampu membangun prakarsa, kesadaran, inisiatif masyarakat Desa dan meningkatkan sinergi di semua lini. Maka disitulah pentingnya tugas pendampingan. Pastinya butuh komitmen bersama. Kemendes PDTT sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Karena mayoritas di tanah air kita adalah Desa-Desa. Apalagi di Kabupaten Pasuruan. Dari 341 Desa dan 24 Kelurahan. Artinya kalau bicara tentang pembangunan ya Desa itu yang perlu diprioritaskan,” tutur Wakil Bupati pada hari Senin (7/11/2022) siang.
Disisi lain, Gus Mujib mengapresiasi kehadiran Kemendes PDTT bersama tenaga ahli Pendamping Desa yang terus berkomitmen memberikan asistensi sekaligus pendampingan bagi Pendamping Lokal Desa. Targetnya sudah barang tentu untuk meningkatkan kapasitas, efektifitas, akuntabilitas pembangunan Pemerintah Desa dan masyarakat Desa itu sendiri.
“Di dalam Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan bagaimana kelembagaan Desa harus adaptif. Kemiskinan itu ya ada di Desa. Sehingga untuk menurunkannya, tanggungjawab kita bersama. Pertumbuhan ekonomi kita alhamdulillah masih lebih tinggi secara nasional dan Jatim. Jika 2020 dan 2021 selama pandemi pertumbuhan ekonominya sampai minus 2, alhamdulillah awal 2022 langsung naik lagi 4,3 persen. Sehingga Pak Bupati dan saya berusaha maksimal agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat,” tandasnya.
Dalam agenda yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Kemendes PDTT, Multazamudz Dzikri dan jajarannya tersebut, Wakil Bupati berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada ketiga Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Desa di 3 Kecamatan. Masing-masing, juara 1 diberikan kepada TPP Kecamatan Pandaan sebagai tim Teraktif Dalam Media Sosial Tahun 2022. Juara 2 diserahterimakan kepada Tim TPP Kecamatan Pandaan. Sedangkan juara ke-3 diraih oleh Tim TPP Gempol. (Eka Maria)
2380 x Dilihat
531 Disukai
527 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar