Organisasi masyarakat (ormas) berperan besar dalam menopang pembangunan. Maka dari itu, Gus Mujib sapaan familiar Wakil Bupati menyatakan, sudah sepatutnya seluruh kader ormas senantiasa meningkatkan kapasitasnya.

Tidak hanya upgrading kemampuan dalam berorganisasi saja, melainkan juga meningkatkan kecakapan dalam hal pengembangan pola pikir inklusif kepada masyarakat. Yakni memposisikan dirinya ke dalam posisi yang sama dengan orang/  kelompok lain sehingga membuatnya memahami perspektif orang/ kelompok lain dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.

“Organisasi ini penting secara individu tidak akan bisa memikirkan sebuah wilayah. Makanya diperlukan untuk pemberdayaan adalah masyarakat. Organisasi penting untuk membicarakan semuanya. Mari bersama sama menjaga Kabupaten Pasuruan,” jelasnya didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto.

Ada beberapa penekanan yang disampaikan Wakil Bupati dalam agenda Sosialisasi Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan Tahun 2022 yang digelar Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan. Diantaranya terkait pentingnya eksistensi ormas dalam mewujudkan pembangunan berbasis keluarga. Berikut menanamkan sejak dini  urgensitas menjunjung tinggi keberagaman, toleransi, tenggang rasa. Sekaligus memberikan pemahaman bahwa tidak ada kelompok mayoritas/ minoritas dalam masyarakat.

“Organisasi adalah perkumpulan orang yg bermanfaat dan ada program. Programnya adalah pemberdayaan masyarakat, baik peningkatan SDM atau usaha. Dengan pembangunan berbasis keluarga di Kabupaten Pasuruan, saya harapkan ormas mampu mengajak masyarakat untuk memberikan contoh baik bagi putra-putrinya supaya berakhlak,” tuturnya dalam kegiatan yang dihadiri oleh Camat dan Forkopimcam Winongan di Balai Desa Jeladri, Kecamatan Winongan (8/6/2022) tersebut. (Eka Maria)