Carnival On The River (COTR), memasuki usia kesepuluh tahun.

Event tersebut kembali menyedot perhatian ribuan pengunjung yang datang untuk melihat peragaan busana para peserta, plus perahu yang dihias sedemikian rupa. Dari pantauan di lapangan, para peserta beradu kreasi dalam menghias rakit dan memakai kostum yang unik. Dengan mengambil tema yang berbeda setiap tahunnya, gelaran COTR digadang-gadang bisa menjadi destinasi agenda wisata ikonik Kabupaten Pasuruan.

"Kita akan koordinasi dengan Disparbud untuk bisa menjadikan COTR sebagai event tahunan sekaligus agenda wisata Kabupaten Pasuruan. Karena selama ini pihak sekolah (SMANIKE) selaku penyelenggara, tentu sangat terbatas sekali anggarannya. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi," katanya.

"Kami selalu berusaha semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik. Nah kalau dijadikan agenda tahunan, kami menyambut gembira," kata Edi.

"Harapannya, ya semoga Pemkab Pasuruan bisa lebih maksimal lagi dalam mensuport kegiatan ini kedepannya, sehingga bisa menjadi destinasi agenda wisata ikonik Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya," ujar Edi Santoso.

"Akan segera kami usulkan. Semoga tahun depan sudah berjalan dan bisa maksimal," terang Nurul Hudayati.

<p justify;"="">Seperti diketahui, Carnival On The River (COTR) awalnya hanya sebagai agenda sekolah untuk penilaian bidang kesenian bagi siswa-siswi SMANIKE. Namun semakin tahun peserta semakin bertambah dari sekolah lain maupun MKKGS, dan tahun ini dari komunitas masyarakat juga turut serta memeriahkan COTR. (emil)