Apa kabar perpustakaan-perpustakaan desa/kelurahan di Kabupaten Pasuruan?

Yap, tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan bantuan pengembangan perpustakaan Desa Plososari di Kecamatan Grati.

Yusmiarto Eben, Pustakawan pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pasuruan mengatakan, perpustakaan Desa Plososari mendapatkan bantuan 1000 eksemplar buku bacaan dengan 500 judul buku, plus 2 unit rak buku dan pembelajaran sistem pengelolaan perpustakaan. Bantuan tersebut berasal dari hibah APBN yang dikelola oleh Pemprov Jatim tahun anggaran 2018.

“Barangnya baru datang dua hari lalu dan telah kami kirim ke perpustakaan Desa Plososari yang berada di balai desa setempat. Sudah diserahterimakan,” kata Eben saat ditemui di kantornya, Kamis (10/01/2019).

Banyaknya buku bacaan yang diberikan untuk Perpustakaan Desa Plososari tak lain berdasarkan usulan Dinas Perpustakaan dan Arsip setiap tahunnya. Kata Eben, buku-buku yang diberikan didominasi oleh life skills (pertanian, keluarga, teknologi) dengan jumlah mencapai 60%. Sedangkan sisanya adalah bacaan untuk anak-anak sekolah, remaja hingga bacaan yang bersifat ringan.

“Paling banyak tentang life skills. Tapi kalau bacaan untuk anak-anak sekolah juga pasti banyak, karena perpustakaan ini paling sering dikunjungi anak-anak sekolah,” imbuhnya.

Ditambahkan Eben, selain dari APBN, Pemkab Pasuruan melalui APBD tahun 2019 juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 125 juta untuk pengembangan perpustakaan di 4 titik. Hanya saja, keempat titik tersebut masih belum dapat disebutkan, lantaran masih akan digodok lagi sesuain dengan tingkat kebutuhan.

“Untuk tahun ini kita akan lakukan pengadaan computer 1 unit, rak buku juga 1 unit, dan tentu saja ribuan buku akan kita bagikan untuk memenuhi perpustakaan desa/kelurahan di Kabupaten Pasuruan,” urai dia.

Sampai sejauh ini, apabila ditanya berapa jumlah perpustakaan desa/kelurahan, Eben menegaskan ada 76 perpustakaan desa/kelurahan yang tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan. Sedangkan perpustakaan umum berjumlah 8 yang ada di Kecamatan Grati, Nguling, Purwosari, Bangil, Pandaan, Rembang dan Tosari. Dengan adanya perpustakaan tersebut, Eben berharap ada peningkatan minat baca masyarakat, minimal tingkat kunjungan ke perpustakaan yang hanya naik 0,066%, yakni dari 307.768 orang menjadi 329.672 orang dalam tahun 2018.

“Kita akan terus memperbanyak koleksi bacaan serta mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Alhamdulillah sekarang ini banyak kegiatan literasi yang turun langsung ke masyarakat, plus kita juga jemput bola melalui perpustakaan keliling. Bismillah, semoga keinginan kita supaya minat baca ke perpustakaan semakin meningkat,” tandasnya kepada Suara Pasuruan. (emil)