104 pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Pasuruan siap mendulang banyak medali di ajang PORSENI (Pekan Olahraga dan Seni) MA tingkat Jawa Timur 2023 di Kabupaten Bojonegoro. 

Sebelum resmi berlaga, mereka dilepas dan diberangkatkan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dari Halaman Graha Maslahat, Senin (20/11/2023) pagi. 

Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi mengatakan, kontingen Kabupaten Pasuruan akan mengikuti 9 cabang seni dan 7 cabang olahraga.

Untuk cabang seni terdiri dari MTQ putra dan putri, Tahfidz Qur'an, Fahmil Qur'an, kaligrafi, desain grafis, pidato bahasa arab, menyanyi, pidato bahasa inggris dan cipta baca puisi. 

Sedangkan untuk cabor yang diikuti seperti Athletik, bola volly putra dan putri, catur, futsal, badminton, tenis meja dan pencak silat

Dari seluruh cabor dan cabang seni yang dilombakan, beberapa diantaranya ditargetkan dapat menambah pundi-pundi medali untuk Kabupaten Pasuruan. Diantaranya cabor bola volly, badminton dan cabang yang lainnya. 

"Yang paling kita harapkan ya dari cabor bola volly, badminton dan tarik suara. Tapi yang lain kita harapkan untuk bisa memaksimalkan perolehan medali sendiri," katanya. 

Ditargetkan, kontingen Kabupaten Pasuruan menurut Syaikhul dapat tembus di 5 besar perolehan medali di ajang PORSENI MAN Jawa Timur tahun 2023.

"Kalau tahun kemarin ada di peringkat ketujuh. Mudah-mudahan tahun ini bisa tembus ke lima besar perolehan medali," singkatnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta para pelajar untuk tidak menjadikan target perolehan medali sebagai sebuah beban. Melainkan lebih fokus pada lomba yang akan diikuti.

"Fokus pada lomba saja. Bukan pada target juara, nanti malah jadi beban," pintanya. 

Ia pun memotivasi para kontingen agar percaya diri, nothing to loose dan menikmati seluruh cabang olahraga dan seni yang dilombakan.  Serta memulai seluruh perlombaan dengan berdoa. 

Keempat hal tersebut apabila mampu dilaksanakan, maka juara akan cepat di genggaman.

"Percaya diri, nothing to loose dan enjoy dalam bertanding. Itu kuncinya. Tapi sebelum bertanding, semuanya dimulai dengan berdoa. Mudah-mudahan jadi juara," tutupnya. (emil)