Tiga minggu jelang keberangkatan, sebanyak 1135 jamaah calon haji asal Kabupaten Pasuruan mengikuti Manasik Haji Massal di Dome Sentra Produk Unggulan Kabupaten Pasuruan, Senin (24/07/2017).

Manasik tersebut dihadiri Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, As’adul Anam, para alim ulama seperti Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Nurul Huda, Kiyai Mushonnif, KH Najib Syafi’I dan ulama lainnya.

Menurut Anam, manasik Haji Massal sendiri dilakukan selama 2 kali, serta ditambah dengan manasik haji kelompok, yang dilaksanakan selama 6 kali berturut-turut. Untuk manasik massal sendiri dilangsungkan di Halaman Sentra Bordir, sedangkan manasik kelompok dilaksanakan di masing-masing KUA (Kantor Urusan Agama) kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

“Alhamdulillah sampai dengan manasik yang kedua ini, pengetahuan jamaah sudah sangat bagus. Dan semoga semakin mantab ketika ketika sudah berada di Tanah Suci Makkah,” kata Anam di sela-sela acara.

Pelaksanaan manasik sendiri dikandung maksud agar para jamaah memiliki banyak pengetahuan seputar syarat dan rukun ketika melaksanakan rukun islam kelima tersebut. Tak hanya itu saja, dengan manasik, para jamaah akan diberikan pembinaan tentang apa saja yang wajib maupun yang dilarang saat akan berangkat maupun pada saat berhaji itu sendiri.

“Manasik ini penting sehingga kami sudah sampaikan agar jamaah hadir mulai dari awal sampai selesai acara. Dan kami bersyukur karena semuanya hadir,” imbuhnya.

Ditambahkannya, sebelum merosot hingga menjadi 1135 jamaah, sebenarnya kuota jamaah Kabupaten Pasuruan sendiri sebanyak 1250. Jumlah tersebut berkurang lantaran jumlah jamaah yang memutuskan ikut daerah lain (mutasi keluar) mencapai 114 jamaah. Selain itu, dari catatan Kemenag Kabupaten Pasuruan, jumlah jamaah yang telah melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) sebanyak 1217, kemudian jumlah TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) 9 orang, cadangan sebanyak 24 orang dan jamaah yang menunda keberangkatan karena sakit atau batal berangkat sebanyak 10 jamaah.

“Jamaah Kabupaten Pasuruan akan berangkat tanggal 12 Agustus pukul 7.30 pagi dari Komplek Perkantoran Pemkab di Raci Bangil melalui kloter 47,48 dan 49. Mudah-mudahan semuanya lancar dan tidak ada kendala apapun,” urai pria yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan itu.

Di sisi lain, Bupati Pasuruan memberikan 1135 tas sandal sebagai kenang-kenangan untuk seluruh jamaah Kabupaten Pasuruan, serta menanggung semua biaya transportasi bus yang akan membawa para jamaah menuju Embarkasi Surabaya maupun kembali ke Kabupaten Pasuruan pasca melaksanakan haji.

“Semoga tas ini bisa bermanfaat, karena dari pengalaman para jamaah yang sudah haji, tas sandal ini sangat penting karena meskipun agak sepele, tapi fungsinya banyak. Bisa jadi tas sandal, air zam-zam, tempat buah maupun handphone. Dan untuk perjalanan berangkat dan pulang, semua biaya bus saya tanggung,” ucap Irsyad di hadapan para jamaah.

Di akhir sambutannya, Irsyad berpesan kepada semua jamaah agar saling tolong menolong antara jamaah satu dengan yang lain, khususnya saat melihat jamaah Kabupaten Pasuruan tengah dilanda sakit ataupun permasalahan lain pada saat pelaksanaan haji itu sendiri.

“Saya mengajak kepada semua yang hadir, mari kita saling tolong menolong dan membantu saudara kita yang sama-sama Kabupaten Pasuruan. Kalaupun ada yang sakit, atau bahkan kesulitan untuk melakukan rukun haji, mari kita bantu dengan sekuat tenaga, karena Insya Allah kebaikan kita akan dicatat oleh Allah SWT,” pinta Irsyad. (emil)