Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melantik sebanyak 136 pejabat administrator dan pejabat pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji tersebut dilaksanakan di Lapangan Apel Pemkab Pasuruan, Jumat (05/03/2021) pagi, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron; Sekretaris Daerah (Sekda), Anang Saiful Wijaya, hingga para Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya.
Dari 136 pejabat yang dilantik, 43 orang diantaranya adalah pejabat administrator dan 93 orang pejabat pengawas.
Yang menarik dari pelantikan kali ini adalah kekosongan jabatan camat yang akhirnya terisi. Ada beberapa nama lama yang dilukir di wilayah kecamatan lain, tetapi ada pula nama-nama baru yang mendapat amanah memimpin kecamatan.
Untuk nama-nama lama, sebut saja Nur Kholis, Camat Gempol yang kini menerima jabatan sebagai Kabag Organisasi. Posisinya sekarang digantikan oleh Thifatul Goni yang sebelumnya menjabat Camat Beji. Sedangkan Camat Beji kini diemban M. Agus Mashadi yang sebelumnya adalah Camat Kejayan.
Nama-nama lama yang juga menjabat camat di wilayah lain adalah Sugeng Hariyadi, yang sebelumnya merupakan Camat Wonorejo, kini menjadi Camat Purwosari. Begitu pula Camat Tutur, Mujiono yang kini dimutasi menjadi Camat Sukorejo serta Hari Saputra, Camat Tosari yang kini menjabat sebagai Camat Gondangwetan.
Selain nama-nama lama, ada juga nama-nama baru yang kini dilantik sebagai seorang camat. Diantaranya Iswandi yang sebelumnya Sekretaris Bakesbangpol, kini menjabat Camat Pohjentrek. Ada juga Munif Triatmoko, Kabid Bina PPDK DPMD yang sekarang mengemban amanah sebagai Camat Kraton.
Nama berikutnya adalah Achmad Hadi CA yang sebelumnya Sekcam Tutur, kini menjabat sebagai Camat Purwodadi. Ada pula Rochman, Sekcam Nguling yang kini menjabat sebagai Camat Kejayan. Dan yang terakhir adalah Nur Sobhi, Sekcam Kraton yang kini mengemban amanah sebagai Camat Tutur.
Di hadapan para pejabat yang dilantik, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang selain harus disyukuri, tapi juga wajib dijaga dengan penuh tanggung jawab. Hal itu dikarenakan, jabatan adalah amanah yang diberikan kepada seseorang yang bersaksi ke hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“ Bersyukur itu nomor satu. Setelah itu, setiap jabatan yang diberikan harus bisa dijaga dengan baik. Ingat, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini bukan hanya disaksikan oleh saya atau Pak Wakil Bupati dan Sekda, tapi Allah SWT,” katanya.
Untuk itu, kepala daerah yang lima kali berturut-turut mendapat predikat sebagai Kepala Daerah Inovatif ini meminta kepada para pejabat agar tak main-main dengan jabatan yang diembannya. Apalagi sampai melakukan tindak pidana korupsi.
Dirinya tak segan-segan akan memberhentikan setiap ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terbukti korupsi uang negara, tanpa pengecualian.
“Jangan main-main dengan anggaran. Jangan macam-macam, apalagi kalau ingin menyelewengkan anggaran kegiatan untuk pribadinya. Akan saya berhentikan, karena ini sesuai aturan. Kerja yang benar, patuhi Undang-Undang, Insya Allah bekerja akan aman, nyaman dan tenang,” tutupnya. (emil)
5314 x Dilihat
1127 Disukai
497 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar