19 warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat, kesembilan belas orang tersebut terdiri dari 3 warga Kecamatan Bangil, 1 warga Beji, 3 warga Gempol, 1 warga Grati, 1 warga Kejayan, 1 warga Kraton, 1 warga Nguling, 3 warga Prigen, 1 warga Purwosari, 1 warga Rejoso, 2 warga Rembang dan 1 warga Sukorejo.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menjelaskan, dari 19 orang sembuh, 16 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Sedangkan 3 orang lainnya dirawat di BLK Rejoso.

“Untuk 3 orang yang dirawat di BLK Rejoso semuanya perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala. Mereka berasal dari Kecamatan Rejoso, Grati dan Nguling,” kata Anang di sela-sela kesibukannya, Rabu (02/09/2020).

Untuk isolasi mandiri memang diperbolehkan. Kata Anang, pasien yang diperbolehkan isolasi mandiri adalah warga yang dalam keadaan tanpa gejala alias OTG (orang tanpa gejala) atau memiliki gejala ringan seperti flu dan batuk ringan.

Hanya saja, meski diperbolehkan, akan tetapi persyaratan tempat tinggal hingga persetujuan warga sekitar, harus dipenuhi. Menurut Anang, tempat tinggal harus layak. Dalam artian memiliki cukup kamar yang bisa digunakan untuk tidur secara terpisah antara anggota keluarganya, dan setiap kamar harus memiliki sirkulasi udara yang bagus.

“Kamarnya satu-satu. Kemudian pertukaran udara masuk dan keluar juga harus bagus. Dan yang terpenting adalah persetujuan dari warga sekitar sehingga orang yang terpapar bisa menjalani isolasi mandiri dengan tenang,” terangnya.

Dengan tambahan 19 orang sembuh, maka setidaknya sudah 748 warga Kabupaten Pasuruan yang sudah terbebas dari virus mematikan ini. Ketujuh ratus empat puluh delapan orang tersebut terdiri dari  113 warga Bangil, 61 warga Beji, 180 warga Gempol, 13 warga Gondangwetan, 19 warga Grati, 8 warga Kejayan, 30 warga Kraton, 10 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 16 warga Nguling, 74 warga Pandaan, 3 warga Pasrepan, 9 warga Pohjentrek, 33 warga Prigen, 20 warga Purwodadi, 49 warga Purwosari, 7 warga Puspo, 24 warga Rejoso, 24 warga Rembang, 38 warga Sukorejo, 3 warga Tutur, 10 warga Winongan,dan  3 warga Wonorejo.

Bila dibanding dengan 1048 warga Kabupaten Pasuruan yang terpapar virus corona, maka tingkat kesembuhan warga dari Covid-19 mencapai 71,37%. Meski terbilang bagus, namun Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meminta seluruh warga Kabupaten Pasuruan untuk tetap melaksanakan protocol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Utamanya dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh, serta memperbanyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Kita masih dalam situasi Pandemi, jadi jangan diremehkan, apalagi tidak memakai masker kalau keluar rumah. Kita jadikan 5M ini sebagai kebiasaan baru. Insya Allah kita semuanya akan selamat dan terhindar dari penyebaran Covid-19,” harapnya. (emil)