Hari ini, 19 warga Kabupaten Pasuruan, terinfeksi Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat, kesembilan belas orang yang terpapar virus Corona terdiri dari 3 warga Kecamatan Gempol, 2 warga Nguling, 1 warga Pohjentrek, 7 warga Prigen, 3 warga Purwosari, 2 warga Sukorejo dan 1 warga Wonorejo.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, dari 19 orang yang terpapar, 9 diantaranya perempuan dan 10 laki-laki.

Mereka ada yang terpapar tanpa gejala sehingga dikarantina di Permata Biru sebanyak 6 orang, 1 orang di BLK Rejoso, 1 orang di SKB Pandaan, dan 5 orang menjalani isolasi mandiri.

Khusus yang saat ini dikarantina di Hotel Permata Biru adalah klaster Takziah di Desa Dayurejo, Prigen. Ada yang berprofesi petani, ibu rumah tangga, wiraswasta dan pelajar.

"Untuk warga Desa Dayurejo klaster Takziah sudah kita pindah dari BLK Rejoso ke Permata Biru. Semoga cepat sembuh dan segera bisa berkumpul dengan keluarga," kata Syaifudin, di sela-sela kesibukannya, Sabtu (26/06/2021).

Namun untuk yang terpapar disertai komorbit, harus dirawat di rumah sakit. Dengan rincian 3 orang di RS Prima Husada Sukorejo dan 3 orang di RSUD Bangil.

Apabila dilihat dari gender, 9 perempuan yang terpapar Covid-19 hari ini, berusia 12-63 tahun dengan background yang beragam. Yakni ibu rumah tangga, pelajar, karyawan perusahaan, dan pegawai minimarket.

Lain halnya dengan 10 laki-laki yang terinfeksi virus corona hari ini, ada 1 bayi berusia 1 tahun yang dirawat di RSUD Bangil. Sedangkan lainnya berusia 12-64 tahun. Profesinya juga tidak sama, di mana ada yang merupakan petani, wiraswasta, karyawan perusahaan, pelajar dan pengusaha.

Dengan tambahan 18 orang terpapar, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 3916 orang.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.

Dijelaskan Syaifudin, dari 3916 orang yang terpapar, terdiri dari 499 orang merupakan warga Bangil, 360 warga Beji, 528 warga Kecamatan Gempol, 138 warga Gondangwetan, 220 warga Grati, 81 warga Kejayan, 155 warga Kraton, 75 warga Lekok, 29 warga Lumbang, 94 warga Nguling, 426 warga Pandaan, 30 warga Pasrepan, 80 warga Pohjentrek, 196 warga Prigen, 82 warga Purwodadi, 225 warga Purwosari, 19 warga Puspo, 157 warga Rejoso, 110 warga Rembang, 228 warga Sukorejo, 11 warga Tosari, 35 warga Tutur, 75 warga Winongan, dan 63 warga Wonorejo.

Dengan semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Syaifudin menegaskan bahwa tracing terus dilakukan terhadap 20 orang yang terhubung dengan 1 orang yang terpapar. Ia pun menghimbau kepada warga agar lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas. Khususnya tidak melepas masker saat beraktifitas di luar rumah

"Setiap harinya, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terinfeksi lebih dari 10 orang. Ini bisa terjadi mulai dari anak-anak sampai lansia. Maka dari itu, jangan lupa 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, meningkatkan imun tubuh serta memperbanyak doa," tutupnya.

Sementara itu, dari 3916 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 3438 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 87,79% tingkat kesembuhannya, 337 orang meninggal dunia, dan 141 orang lainnya masih dirawat. (emil)