Bila dibanding tahun 2015, kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Hukum Polres Pasuruan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tahun 2016, lebih sedikit.

Dari data Unit Laka Lantas Polres Pasuruan, selamatahun 2016 tercatat sebanyak 222 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, 150 orang luka berat dan 395 orang mengalami luka ringan. Sementara dibandingkan sebelumnya jumlah korban meninggal dunia justru mengalami penurunan yakni selisih 20 orang dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 242 orang luka Berat sebanyak 24 orang dan luka ringan sebanyak 1.011 orang, ” kata Kasubaghumas Polres Pasuruan, AKP M. Yusuf.

Penurunan tersebut juga diikuti oleh menurunnya jumlah kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang mencapai 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Untuk pelanggaran Lalu Lintas mengalami penurunan 25 persen dibandingkan tahun 2015. Petugas Polantas Polres Pasuruan hanya menindak 42.153 pelanggar, sedangkan tahun 2016 ini menindak 31.503 pelanggar yang didominasi oleh pelanggaran oleh pengendara roda dua.

Sedangkan untuk kerugian materil akibat kecelakaan mengalami penurunan yang signifikan. Tercatat pada tahun 2016, mencapai sebesar Rp. 1.265.685.000 sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp. 1.800.320.000.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian menghimbau para pengendara untuk senantiasa mematuhi peraturan rambu lalu lintas di jalan raya, tidak kebut-kebutan, dan mengecek kondisi kendaraan yang dimilikinya.

“Faktor jalan juga bisa membuat kecelakaan, apalagi musim penghujan ini banyak jalan yang berlubang, sehingga harus lebih waspada dan hati-hati. Juga tak lupa untuk selalu patuh aturan di jalan raya, itu pening demi keselamatan kita bersama,” kata Aldian di sela-sela kesibukannya, Selasa (03/01). (emil)