Lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan masih terjadi hingga kini.

Seperti hari ini misalnya. Sebanyak 21 warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan positif Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat, kedua puluh satu orang tersebut terdiri dari 1 warga Kecamatan Beji, 2 warga Gondangwetan, 1 warga Kejayan, 2 warga Pohjentrek, 1 warga Prigen, 5 warga Rejoso dan 9 warga Tosari.

Dari 21 orang, 16 diantaranya perempuan dan 5 laki-laki.

Untuk laki-laki, ada 1 anak berusia 10 tahun yang terpapar tanpa gejala sehingga menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang lain berusia antara 40-54 tahun dengan background yang tak sama. Yakni mulai dari petani, wiraswasta, dan supir jeep.

Lain halnya dengan pasien perempuan yang terinfeksi Covid-19 hari ini, ada 1 anak berusia 6 tahun yang terpapar dengan gejala ringan, sehingga yang awalnya dirawat di RSUD Grati, kini sudah dipindah di BLK Rejoso. Sedangkan yang lain berusia 14-68 tahun. Ada yang masih berstatus pelajar, ibu rumah tangga, PNS, pelaku wisata, petani, dan asisten rumah tangga.

Dengan tambahan 21orang positif, maka hingga hari ini, jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang telah terinfeksi Virus Corona sebanyak 4081 orang.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kasus Covid-19 pertama muncul di bulan maret tahun 2020 lalu.

Dari 4081 orang yang terpapar, terdiri dari 520 orang merupakan warga Bangil, 375 warga Beji, 541 warga Kecamatan Gempol, 145 warga Gondangwetan, 227 warga Grati, 87 warga Kejayan, 157 warga Kraton, 77 warga Lekok, 30 warga Lumbang, 101 warga Nguling, 441 warga Pandaan, 33 warga Pasrepan, 83 warga Pohjentrek, 216 warga Prigen, 82 warga Purwodadi, 233 warga Purwosari, 19 warga Puspo, 170 warga Rejoso, 113 warga Rembang, 230 warga Sukorejo, 21 warga Tosari, 36 warga Tutur, 79 warga Winongan, dan 64 warga Wonorejo.

Di sisi lain, dari 4081 warga yang telah terinfeksi, sebanyak 15 orang dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga total ada 3511 orang sudah dinyatakan sembuh dan bebas dari Virus Corona atau mencapai 86,03% tingkat kesembuhannya, 348 orang meninggal dunia, dan 222 orang lainnya masih dirawat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, dengan semakin meningkatnya jumlah orang terpapar, ia meminta masyarakat untuk semakin waspada terhadap penyebaran Covid-19 dari klaster-klaster seperti hajatan, tahlilan, ziarah, makan bersama dan klaster lainnya.

“Sekarang ini yang penting hindari kerumunan dan kegiatan yang dihadiri banyak orang. Makan bersama juga sebaiknya dihindari seperti acara keluarga, arisan dll. Ini demi kebaikan kita bersama,” kata Syaifudin di sela-sela kesibukannya. (emil)