26 tahun mangkrak, ex Pasar Hewan yang berada di Jl Raya Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, kembali diaktifkan. Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan menyulap tempat tersebut menjadi Pasar Kuliner. Edy Suwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan mengatakan, sejak tahun 2016 lalu pihaknya mulai mempercantik ex pasar hewan itu dengan mulai membuat pagar keliling (pagar tembok) dengan anggaran sebesar Rp 200 juta, serta penambahan anggaran PAK Rp 200 juta untuk pembangunan toilet dan pavingisasi jalan di dalam tempat tersebut.

"Kenapa tahun lalu kita pagari, karena sebelum-sebelumnya ex pasar hewan ini terbilang liar, sehingga banyak masyarakat yang sembarangan memparkir truk, bahkan pembuangan sampah dan sempat akan dibuat rumah oleh warga. Makanya kita usulkan ke Pak Bupati dan kemudian disetujui," terangnya. Selain paving, pagar dan toilet, Disperindag juga membangun 4 unit shelter terbuka yang bisa dipakai untuk para PKL (pedagang kaki lima) yang nantinya tertarik untuk berinvestasi di pasar kuliner itu. Kata Edy, pembangunan shelter tersebut dibiayai dengan APBD Kabupaten Pasuruan 2016 sebesar Rp 130 juta.

"Kalau untuk shelter masuk pada pengadaan inventaris 2016 dan sudah selesai kita bangun. Harapannya tak lain agar pasar kuliner ini dapat segera diisi oleh masyarakat yang ingin berjualan di tempat tersebut. "Sampai sekarang sudah ada 8 pemohon yang masuk. Ada yang jualan nasi goreng, rujak cingur, es dan penjual lainnya. Kebanyakan penjual makanan dan minuman," imbuhnya. Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan, seluruh aset Pemkab Pasuruan yang tidak terpakai, mangkrak maupun belum dimanfaatkan, satu persatu akan difungsikan. Mengenai ex pasar hewan, Irsyad menilai ada potensi perputaran ekonomi mikro yang bisa timbul setelah dibangunnya pasar kuliner ini.

"Tahun ini kita lengkapi dengan PJU (penerangan jalan umum) dan penyambungan air bersih sebesar Rp 50 juta, sehingga geliat ekonomi pasti akam tumbuh dengan sendirinya. Yang jelas, semua aset Pemkab yang belum termaksimalkan dengan baik, akan kita kembangkan sesuai potensi di sekitar lokasi aset kita," tegasnya. (emil)