Sepanjang tahun 2023, jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten Pasuruan cukup banyak. Bahkan, jumlahnya meningkat bila dibanding tahun 2022.

Dari catatan Satpol PP Kabupaten Pasuruan, setidaknya ada 269 kejadian kebakaran selama tahun 2023. Sedangkan di tahun 2022, jumlahnya mencapai 127 kejadian. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda mengatakan, jumlah laporan kebakaran sepanjang tahun 2023 merupakan kejadian yang ditangani oleh PMK (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Pasuruan.

Dari seluruh kejadian tersebut, paling banyak adalah kebakaran ilalang di lahan kosong. 

"Kalau ditanya paling banyak ya kebakaran ilalang di lahan terbuka," kata Huda di sela-sela kesibukannya, Senin (08/01/2024) siang. 

Dijelaskannya, kebakaran  yang terjadi di lahan kosong disebabkan faktor cuaca. Musim kemarau ditambah suhu yang sangat panas, mengakibatkan banyak percikan api.

Belum lagi ulah warga yang membakar sampah maupun ilalang yang akhirnya merembet dan memperluas tingkat kebakaran itu sendiri. 

“Hampir setiap hari kami mensosialisasikan larangan untuk membakar sampah meskipun di area terbuka," tegasnya. 

Lebih lanjut, Huda menegaskan bahwa dari seluruh kejadian kebakaran, tidak sampai ada korban jiwa. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai total sekitar Rp 10 miliar. 

“Kerugian materiil diperkirakan sepuluh miliar,” jelasnya.

Dengan banyaknya kejadian kebakaran dalam tahun 2023 kemarin, Huda mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan dampak yang diakibatkan dari keteledoran dalam mengamankan jaringan listrik rumah tangga, elpiji, hingga tak asal membakar sampah.

“Pokoknya pastikan jaringan listrik di rumah ketika ditinggalkan dalam keadaan aman. Dan nggak ada lagi yang membakar sampah," harapnya. (emil)