Meski jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah, akan tetapi fenomena tersebut juga diikuti dengan meningkatnya pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Seperti hari ini. Tiga warga Kecamatan Gempol yang dirawat di RSUD Sidoarjo, dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menjelaskan, ketiga orang tersebut yakni 2 perempuan berusia 28 tahun dari Desa Gempol, dan 1 perempuan berusia 40 tahun dari Desa Kejapanan.

“Kami menyadari bahwa masih ada warga yang terpapar virus corona. Tapi jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 juga semakin banyak. Buktinya hari ini ada tambahan 3 lagi warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19,” kata Irsyad di sela-sela kesibukannya, Minggu (12/07/2020) sore.

Irsyad juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) dalam mensosialisasikan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah dalam memotong penyebaran Virus Corona, di lingkungannya masing-masing.

“Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi juga warga yang sembuh dari Covid-19 juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang Virus Corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan dan kesabaran,” tegasnya.

Dengan bertambahnya 3 orang sembuh, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 170 orang. Jumlah tersebut meliputi 14 warga Bangil, 12 warga Beji, 58 warga Gempol, 6 warga Gondangwetan, 4 warga Grati, 7 warga Kraton, 3 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 4 warga Nguling, 15 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 4 warga Prigen, 5 warga Purwodadi, 15 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 4 warga Rejoso, 9 warga Rembang dan 3 warga Sukorejo.

Sementara itu, hari ini, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat ada 15 warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan Positif Covid-19.

Kelima belas orang tersebut meliputi 6 warga Kecamatan Bangil, 2 warga Gempol, 2 warga Prigen, 1 warga Beji, 1 warga Rejoso, 1 warga Sukorejo, 1 warga Wonorejo, dan 1 warga Pohjentrek.

Untuk warga Bangil terdiri dari 1 perempuan (61) dan 1 laki-laki (65) dari Kelurahan Kiduldalem, 1 perempuan (44) dari Kelurahan Pogar, 1 laki-laki (36) dari Kelurahan Kolursari, 1 laki-laki (60) dari Kelurahan/Desa Manaruwi, dan 1 perempuan (59) dari Kauman.

Sedangkan 2 warga Gempol yakni 1 perempuan (37) dan 1 laki-laki (37) dari Desa Legok. Selanjutnya adalah 1 laki-laki (29) dari Desa Jatiarjo dan 1 laki-laki (36) dari Desa/Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen; 1 laki-laki (67) dari Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso; 1 laki-laki (55) dari Desa Pakijangan, Wonorejo dan 1 perempuan (56) dari Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek.

Apabila dikalkulasikan, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 438 orang. Dari jumlah tersebut, 163 orang berasal dari Kecamatan Gempol, 55 warga Bangil, 34 warga Pandaan, 33 warga Beji, 23 warga Purwosari, 17 warga Sukorejo, 17 warga Prigen, 16 warga Purwodadi, 13 warga Kraton, 10 warga Nguling, 10 warga Rembang, 8 warga Grati, 6 warga Gondangwetan, 7 warga Lekok, 5 warga Puspo, 3 warga Pasrepan, 3 warga Tutur, 2 warga Winongan, 1 warga Lumbang, dan 1 warga Wonorejo. Dengan begitu, tersisa Kecamatan Tosari yang tidak ditemukan Kasus Positif Covid-19.

Sementara itu, jumlah warga yang meninggal dunia dengan status positif Covid hari ini bertambah dua orang dari Kecamatan Bangil. Yakni 1 laki-laki (61) dari Desa/Kelurahan Kauman dan 1 perempuan (61) dari Kelurahan Kidul Dalem. Total hingga hari ini ada 42 warga Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia dengan status Positif Covid-19. (emil)