Ribuan pencari kerja mencari peruntungan dalam Job Market Fair 2017 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Timur, di Halaman UPT Pelatihan Kerja Pasuruan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/10/2017).
Lantaran hanya digelar selama 1 hari saja, sejak pukul 7 pagi, para unemployee (pengangguran) tersebut membanjiri lokasi kegiatan, dengan harapan dapat menemukan posisi pekerjaan yang sesuai dengan ijazah mereka.
Ismawati (22), salah satu pencari kerja asal Sidoarjo berharap agar dapat lolos seleksi administrasi, sehingga dirinya hanya tinggal mempersiapkan setiap tahapan tes yang dilakukan oleh perusahaan yang tengah mencari karyawan.
“Semoga nyantol (nyangkut) mas, karena saya sudah dua kali mengikuti Job Fair seperti ini. Yang pertama dulu tidak dipanggil, tapi semoga kali ini dipanggil untuk tes,” ungkap Ismawati di sela-sela antre bersama para pencari kerja lainnya.
Job Market Fair 2017 sendiri diikuti oleh lebih dari 6000 pelamar yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Kota dan Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Malang, Surabaya dan daerah lainnya. Hermanu Setyanto, Kepala UPT Pelatihan Kerja Pasuruan menjelaskan, total ada 3700 lowongan pekerjaan yang dibuka dalam Job Market Fair 2017, mulai jabatan supervisor, operator produksi, marketing, driver, eletrik, Quality Control (QC), hingga analis kimia.
“Banyak sekali lowongan pekerjaan yang dibuka, sehingga kesempatannya sangat bagus untuk para pencari kerja yang sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan,” terangnya.
Sementara itu, Suhartoyo selaku Kabid Pelatihan dan Produktifitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur menambahkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur hingga tribulan pertama tahun 2017 tercatat sebesar 4,10 persen atau turun 0,04 poin dibandingkan TPT 2016 yang sebesar 4,14 persen. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, jumlah penduduk usia kerja di Jatim per Februari 2017 tercatat sebesar 30,31 juta orang.
Dari angka tersebut, jumlah angkatan kerja sebanyak 20,89 juta orang (68,93 persen). Jumlah yang bekerja mencapai 20,03 juta orang, sisanya sebanyak 855,75 ribu orang masih menganggur.
“Tingkat pengangguran di perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. TPT di kota sebesar 5,65 persen, sedangkan TPT desa sebesar 2,54 persen. Pengangguran terbuka kota selalu lebih tinggi dari desa. Sebab lapangan kerja di kota lebih banyak yang formal sehingga orang tidak mudah memasuki dunia kerja atau kalau di luar itu untuk membuka usaha butuh modal. Sementara di pedesaan relatif tidak ada kesulitan masuk dunia kerja karena informal sehingga lebih mudah,” tegasnya kepada Suara Pasuruan.
Di sisi lain, Bupati Irsyad Yusuf menghimbau kepada para pelamar agar tak henti-hentinya mencari informasi lowongan kerja, baik melalui spanduk, baliho atau papan reklame yang dipasang di jalan raya, atau melalui situs dan website resmi pemerintah daerah.
“Kalau di Kabupaten Pasuruan, saya persilahkan untuk semua para pencari kerja agar sering-sering datang ke Disnaker untuk melihat informasi lowongan pekerjaan yang sesuai dengan ijasahnya. Insya Allah kalau kita sudah berjuang, pasti akan ada hasilnya,” ucapnya. (emil)
2721 x Dilihat
468 Disukai
506 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar