Jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, kembali bertambah.
Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan per Rabu (15/04/2020) sore, jumlah PDP yang sebelumnya 27 orang, kini menjadi 31 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya dalam keterangan persnya mengatakan, keempat PDP tersebut adalah pasien baru yang kini berada di RSUD Bangil, untuk mendapatkan perawatan medis.
Mereka berasal dari Kecamatan Bangil, Gondangwetan, Beji dan Wonorejo yang merupakan rujukan dari puskesmas setempat.
“Kebetulan PDP baru ini merupakan pasien yang datang ke Puskesmas karena memiliki keluhan yang mengarah pada gejala Covid-19, yakni demam, batuk pilek disertai sesak nafas, dan seluruhnya sudah berada di RSUD Bangil,” kata Anang.
Dikatakannya, ke-31 PDP terdiri dari 15 orang negatif swab test (12 orang pulang dari RSUD Bangil, 3 orang pulang dr RSSA Malang), 6 orang baru saja dinyatakan negatif swab test (pulang tanggal 14 April), 4 orang pasien baru (isolasi RSUD) , 3 orang negatif rapid test (isolasi di RSUD), 3 orang meninggal dunia (ketiganya negatif swab test, termasuk warga Sekarjoho, Prigen yang meninggal dunia, kemarin)
Bertambahnya jumlah PDP di Kabupaten Pasuruan ternyata juga diikuti dengan meningkatnya jumlah ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Hingga berita ini ditulis, jumlah ODP bertambah 24 orang dari 106 orang menjadi 130 orang. Penambahan 24 orang tersebut berasal dari Kecamatan Beji 4 orang, Kraton 1 orang, Pandaan 5 orang, Pohjentrek 6 orang, Prigen 5 orang, Puspo 1 orang, Winongan 1 orang dan Grati 1 orang. Kata Anang, bertambahnya jumlah ODP tak lain berdasarkan tracing dan tracking seluruh petugas dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan.
“Kami ucapkan terima kasih banyak untuk seluruh petugas dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan yang terus memback up Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Mereka ini terus melakukan tracing dan tracking terhadap seluruh orang yang mengeluhkan sakit yang gejalanya mirip Covid-19 ataupun mereka-mereka yang punya riwayat perjalanan dari luar daerah,” terangnya.
Lebih lanjut Anang menjelaskan, dari empat orang PDP, satu orang diantaranya berasal dari Kecamatan Wonorejo yang kemarin masih ditetapkan sebagai Kawasan Zona Hijau Covid-19. Akan tetapi, sejak adanya pasien PDP, secara otomatis Wonorejo berstatus Zona Kuning Covid-19. Sama halnya dengan Kecamatan Pohjentrek yang hingga kemarin masih berstatus Zona Hijau, kini sudah berganti status menjadi Zona Kuning Covid-19, lantaran terdapat 6 orang berstatus ODP pada hari ini.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa sampai hari ini, sudah ada 10 kecamatan berstatus Zona Merah, 11 kecamatan berstatus Zona Kuning, dan menyisakan 3 kecamatan yang masih berstatus Zona Hijau Covid-19. Yakni Kecamatan Pasrepan, Kejayan dan Tutur,” tegasnya.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupatem Pasuruan tetap 10 orang, dan kini masih diisolasi di RSUD Bangil. Anang meminta kepada seluruh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan untuk senantiasa menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), jaga jarak atau physical distancing, menghindari keramaian, memakai masker Ketika berada di luar rumah, rajin mencuci tangan sebelum menyentuh makanan dan minuman, serta sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar Covid-19 segera hilang. (emil/anang saiful wijaya)
3530 x Dilihat
428 Disukai
413 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar