Setelah dilaksanakan selama empat tahapan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Menuju 100 Smart City yang dilaksanakan Dinas Kominfo (Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Pasuruan, akhirnya selesai.
Berakhirnya Bimtek tersebut ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dengan seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se-Kabupaten Pasuruan dan disaksikan Heri Abdul Aziz selaku Staf Ahli Kementrian Kominfo RI, dalam acara Penutupan Bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City di Hotel Horizon, Kota Pasuruan, Kamis (08/11/2018) sore.
Menurut Irsyad, terpilihnya Kabupaten Pasuruan menjadi bagian dari program nasional gerakan menuju 100 smart city di Indonesia, patut disyukuri. Oleh karenanya, kesempatan dan kepercayaan maupun peluang yang diberikan Pemerintah Pusat harus didukung dengan antusiasme dan sinergitas semua pihak, agar seluruh rencana dalam masterplan smart city tahun 2018-2023 dapat diwujudkan.
“Untuk mewujudkan semua, diperlukan adanya komitmen secara menyeluruh dari semua pihak, dalam hal ini adalah komitmen dari seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Pasuruan dan seluruh stake holder. Karena bagaimanapun dokumen masterplan smart city ini merupakan bentuk pendekatan strategis atas dokumen perencanaan daerah yang ada, baik RPJBD maupun RPJMD sebagai pijakan mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing,” katanya.
Di hadapan para peserta, Irsyad berharap dengan selesainya kegiatan bimtek ini nantinya akan didapatkan kesepakatan konsep tentang kota cerdas.
"Dengan adanya kesepahaman konsep tentang kota cerdas, sehingga kita akan mudah untuk melakukan akselerasi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Irsyad juga meminta semua OPD di lingkungan Pemkab Pasuruan untuk terus melakukan inovasi. Khususnya dalam hal pelayanan dan pembangunan Kabupaten Pasuruan.
"Kita harus gesit dalam berinovasi untuk membuat terobosan dalam membangun kota ini, tiada hari tanpa inovasi. Sebab tanpa invovasi berarti tidak bergerak alias mati, "pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad menjelaskan, bimtek gerakan menuju 100 smart city diikuti seluruh OPD, mulai dari Kepala OPD, sekretaris hingga kasubag maupun staf pada bagian sungram (penyusunan program). Empat tahapan telah dilaksanakan, yakni tahap 1 pada 17-18 Juli 2018, Tahap II pada 3-4 September, Tahap III pada 2-3 Oktober serta tahap terakhir pada 7-8 November 2018.
“Inti dari seluruh bimtek adalah hasil akhir atau output berupa penyusunan tiga dokumen smart city berupa buku analisis strategi smart city Kabupaten Pasuruan, buku kedua tentang master plan smart city, serta buku ketiga tentang executive summary masterplan smart city Kabupaten Pasuruan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Syaifudin menambahkan, dengan memperhatikan pada tahapan penyusunan RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2008-2023 yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Bappeda beserta tim ahli dan seluruh OPD, maka momentum penutupan bimtek dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mensinergikan keberadaan dokumen masterplan smart city Kabupaten Pasuruan dengan RPJMD, sehingga dapat terarah dengan arah pembangunan daerah.
“Kedudukan masterplan smart city Kabupaten Pasuruan adalah sebagai dokumen rencana aksi dan pendekatan strategis dengan berfokus pada penajaman bisi dan misi rencana pembangunan daerah melalui pendekatan 3 elemen utama smart city, yakni struktur, infrastruktur dan suprastruktur, serta 6 pilar dimensi smart city yang meliputi smart governance, smart branding, smart living, society smart environment,” urai Syaifudin. (emil)
2259 x Dilihat
395 Disukai
414 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar