Ribuan guru sokwan murni (belum mempunyai SK Bupati) di Lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Rabu (06/06/2018) bahagia bukan kepalang.
Betapa tidak, gaji mereka selama 5 bulan, akhirnya cair, meski agak mengalami keterlambatan.
Pencairan gaji yang diistilahkan sebagai Jasa Pendidikan itu dilakukan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, di mana sebanyak 3496 guru sukwan rela mengantre hingga berjam-jam, demi menerima gaji yang sangat mereka tunggu itu.
Salah satunya Ani Rahmawati (39), salah satu guru di wilayah Kecamatan Winongan yang mengaku lega, lantaran telah menerima Rp 5 juta, terhitung gaji mulai Januari hingga Juni 2018.
“Saya sangat senang mas, karena lebaran juga sebentar lagi. Saya belum beli pakaian buat anak-anak, dan kue di rumah juga belum bikin, karena biasanya saya membuat kue sendiri,” ungkapnya dengan perasaan campur aduk.
Ani adalah satu dari ribuan guru lain yang dipanggil Dinas Pendidikan untuk menerima uang kesejahteraan tenaga pendidikan. Selain guru sokwan, sebanyak 535 guru K2 telah dulu menerima honor, tepatnya Selasa (05/06/2018) atau sehari sebelum pencairan guru sukwan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi menegaskan bahwa untuk tahun ini, memang ada keterlambatan pencairan. Namun, keterlambatan itu disebabkan karena perubahan sistem atau mekanisme pencairan. Kalau dulu, pencairan disalurkan secara manual, sekarang pencairan dilakukan melalui Bank Jatim.
“Beda sekali dengan tahun lalu yang pencairannya bisa langsung manual. Tapi mulai tahun ini sudah melalui perbankan, sehingga agak mundur dari jadwal semua. Untuk itu, saya mohon maaf kepada semua guru, tidak ada sama sekali maksud kami untuk mengundurkan jadwal pencairan,” kata Iswahyudi, sembari melihat proses pencairan.
Ia mengatakan, hari ini, semua guru honorer K2 dan sukwan mendapatkan buku tabungan dan ATM Bank Jatim, dan akan aktif sehari setelahnya.
“Selamat untuk semua guru K2 dan sukwan. Selamat lebaran dan bisa berkumpul dengan keluarga,” singkat Iswahyudi.
Kepada guru-guru honorer, pria bergelar Doktor itu berpesan agar para guru K2 dan sukwan untuk tetap semangat dan memberikan yang terbaik untuk para pelajar. Ia mengaku pihaknya masih berupaya agar segera ada aturan yang mengatur pengangkatan guru sebagai PNS.
"Semoga intensif ini bisa bermanfaat dan diharapkan bisa digunakan secara maksimal. Selamat berlebaran," tambahnya. (emil)
5571 x Dilihat
427 Disukai
429 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar