Sebanyak 5.312 pelamar CPNS 2018 di Kabupaten Pasuruan,dinyatakan  lolos administrasi.

 Mereka akan berebut 535 formasi, melalui serangkaian tes yang akan mereka hadapi. Pengumuman seleksi administrasi CPNS 2018 telah dilakukan secara serentak secara nasional, Minggu, 21 Oktober 2018, termasuk Kabupaten Pasuruan.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi mengatakan, sebanyak 5.312 pelamar CPNS 2018 telah dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Dengan rincian, 176 dari formasi khusus dan 5136 formasi umum. Sedangkan 501 dinyatakan tidak lulus tahap seleksi kelengkapan syarat administrasi CPNS.

“Penyebabnya bermacam-macam, di antaranya pendidikan yang tidak sesuai dengan kualifikasi, tidak melampirkan ijazah dan transkrip, maupun beberapa berkas yang tidak sesuai yang dipersyaratkan,” kata Iswahyudi di sela-sela kesibukannya, Rabu (24/10/2018).

Dikatakannya, peserta yang dinyatakan lolos administrasi tersebut berdasarkan Pengumuman Panitia Pengadaan CPNS Kabupaten Pasuruan Nomor : 800/1475 /424.103/2018 tertanggal 21 Oktober 2018 Tentang Hasil Seleksi Administrasi CPNS Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2018. Para peserta CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi kemudian memasuki tahap berikutnya yakni mencetak kartu tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

“Proses cetak kartu ujian ini dilakukan dengan cara log in di https://sscn.bkn.go.id, yang bisa dilakukan mulai 22 Oktober 2018 hingga menjelang tes,” imbuhnya.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan itu menegaskan bahwa kartu ujian tersebut digunakan pada saat mengikuti tes SKD berbasis komputer (computer assisted test/CAT). Tes SKD meliputi tiga materi dasar yakni, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Namun ada pula beberapa instansi yang juga menggelar tes seleksi kompetensi bidang (SKB) selain SKD.

“Pelaksanaan SKD bertempat di Gedung Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Kota Malang, namun belum bisa diketahui tepatnya jadwal pelaksaan tes nya,” tutup Iswahyudi melalui stafnya. (emil