Akhir tahun mendatang, sejumlah pasar daerah di Kabupaten Pasuruan akan dikenai e-retribusi.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan, Gatot Sutanto mengatakan, pihaknya menargetkan ada tambahan 6 pasar daerah yang bakal menerapkan penarikan e-retribusi.

Diantaranya Pasar Gempol, Pandaan, Winongan, Prigen, Gondangwetan dan Pasar Ngempit. Sedangkan sampai sejauh ini, setidaknya sudah ada 4 pasar yang telah menerapkan e-retribusi, yakni Pasar Nguling, Pasar Warungdowo, Pasar Purwosari dan Pasar Sukorejo

“Kalau ditotal menjadi 10 pasar daerah yang melakukan penarikan e-retribusi sampai akhir tahun,” kata Gatot, saat dihubungi via telepon, Selasa (20/10/2020).

Dijelaskan Gatot, penerapan penarikan e-retribusi penting dilakukan agar ada transparansi dan mempercepat pelaporan retribusi pedagang di pasar daerah. Dimana para pedagang juga bisa memilih pembayaran dengan sistem harian sampai bulanan.

Tak hanya itu saja, penerapan e-retribusi terbukti sangat menguntungkan bagi para pedagang. Lantaran dapat mengedukasi pedagang untuk gemar menabung.

“Ada keunggulan dari penarikan e-retribusi ini, selain ada pembayaran yang pasti dan transparansi agar tidak ada kebocoran. Juga mengedukasi pedagang untuk gemar menabung,” jelasnya kepada Suara Pasuruan.

Lebih lanjut Gatot menegaskan bahwa penarikan e-retribusi ini juga akan dikembangkan dengan sistem barcode. Sehingga petugas bisa langsung menarik retribusi dari barcode masing-masing pedagang baik yang tersimpan di handphone ataupun di lapak pedagang.

“Karena kita sekarang berada di era 4.0. Jadi harus mengikuti zaman. Nanti cukup lewat barcode di masing-masing HP milik pedagang,” tandasnya. (emil)