6038 Balita Dinyatakan Stunting. Pj Bupati Pasuruan Minta Gizi Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan, Wajib Dipenuhi
6038 Balita Dinyatakan Stunting. Pj Bupati Pasuruan Minta Gizi Anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan, Wajib Dipenuhi E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
Emil Akbar
Tahun : 2023
24 Oct
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menegaskan bahwa pemenuhan gizi berimbang pada 1000 hari pertama kehidupan adalah hal mutlak yang harus diperhatikan agar anak tidak menjadi stunting.
Penegasan tersebut disampaikan Andriyanto saat melaunching Posyandu Tematik Stunting (POSTIK) di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (24/10/2023) siang.
Menurutnya, 1000 hari pertama kehidupan adalah momen di mana 85 persen pertumbuhan otak, terbangun. Sehingga gizi anak mulai dalam kandungan sampai berusia 2 tahun, harus tercukupi.
Akan tetapi, hal tersebut banyak yang belum diketahui oleh para orang tua ataupun pasangan rumah tangga yang akan memiliki momongan. Sehingga ketika pertumbuhan anak tak sesuai harapannya, justru kebingungan.
"Faktor utama adalah ketidaktahuan. Banyak ibu yang nggak tau bahwa ikan banyak mengandung zinc. Uniknya, masih ada ibu hamil yang makan nasi putih dengan kuah saja, soalnya menjadi budaya. Padahal gizi anak kurang kalau hanya makan itu saja," katanya.
Di Kabupaten Pasuruan, saat ini masih ada 6038 balita dalam kondisi stunting. Jumlah tersebut berdasarkan data EPPGBM Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan pada agustus 2023 dan terus menurun dari dua tahun lalu. Yakni dari agustus 2021 sebesar 18,11% atau 12.719 balita stunting menurun sebesar 7,21% pada agustus 2023.
Kata Andri, untuk menurunkan kasusnya, banyak hal yang tengah dilakukan. Salah satunya dengan memaksimalkan Posyandu Tematik Stunting. Postik ini dilakukan setiap bulan di hari rabu di minggu ketiga dengan memanfaatkan balai desa/kelurahan.
Kegiatannya meliputi banyak hal, diantaranya pemeriksaan kesehatan, penimbangan dan pengukuran berat dan tinggi badan, pelaksanaan emo demo, pemeriksaan tumbuh kembang balita, hingga pemberian makanan tambahan (PMT).
"Postik ini salah satu kegiatan pendukung untuk memahamkan masyarakat bahwa gizi dan kesehatan anak itu sangat penting. Bagaimana bisa merubah perilaku yang awalnya cuek menjadi peduli dengan makanan minuman yang masuk ke tubuh anak. Supaya nggak jadi stunting," tegasnya.
Dijelaskan Andri, stunting sama artinya dengan proses tumbuh kembang anak yang berhenti. Bisa juga dengan kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama alias kronis, ataupun gagal tumbuh.
Oleh karenanya, seorang ibu yang tengah hamil mulai sekarang harus dapat memilah mana-mana makanan dan minuman yang bergizi bagi perkembangan janin hingga dilahirkan dan berkembang sesuai usianya. Dan hal tersebut didapatkan dari protein hewani seperti daging, susu, telur dan ikan.
"Kalau ibu hamil punya resiko stunting, mereka tidak butuh lagi penyuluhan atau kita kasih nasehat gizi, tapi mereka butuh intervensi yang banyak mengandung Zinc , dan itu adalah protein hewani, seperti daging, susu, telur, ikan," jelas Andri.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur ini mengajak semua pihak untuk menyatukan tekad dalam penurunan stunting di Kabupaten Pasuruan hingga nol kasus.
"Terima kasih PT Nestle Indonesia yang membantu 109 balita stunting di Kecamatan Kejayan dan Kraton. Mereka memberikan telur dan susu setiap hari selama 3 bulan. Seperti inilah yang kami harapkan, semua pihak bisa membantu dalam menurunkan stunting di Kabupaten Pasuruan. (emil)
2007 x Dilihat
673 Disukai
679 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar