Sebanyak 69 warga Pasuruan mengikuti seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH tahap pertama, Sabtu (23/12/2023).

Seleksi tersebut digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan dan dihadiri Kabid PD. Pontren Kemenag Jatim, As'adul Anam; Kepala Kankemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi, dan Ketua Panitia rekrutmen calon PPIH Kloter dan Arab Saudi Kabupaten Pasuruan, Imron Muhadi.

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaikhul Hadi mengatakan, tujuan digelarnya seleksi tak lain untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat. Sekaligus menjaring petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas dan dedikasi yang baik.

Hasilnya, seluruh peserta hadir dan dapat menyelesaikan materi alias soal yang diujikan melalui system CAT (Computer assested test). 

"Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan seleksi berjalan lancar dan bagus, tidak ada permasalahan baik jaringan maupun aplikasi. Hanya ada satu peserta yg berhalangan karena izin, sehingga yg hadir ikut seleksi semua 69 orang," kata Syaikhul di sela-sela acara. 

Dijelaskannya, seleksi dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif. Sebelum ujian, para peserta harus melengkapi seluruh persyaratan teknis serta administrasi yang ditetapkan.

"Dan ketika dinyatakan lolos dalam tahapan tersebut peserta dapat mengikuti tes seperti hari ini," singkatnya. 

Setelah persyaratan telah dilengkapi, masih ada tahapan berikutnya. Yakni   tes seleksi yang dilaksanakan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.

Adapun materi tes yang dujikan kepada para peserta meliputi wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji serta tugas dan fungsi petugas haji.

Syaikhul berharap, petugas-petugas haji yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memiliki kompetensi yang memadai, pengetahuan yang mumpuni serta motivasi dan semangat melayani kepada para tamu-tamu Allah.

"Karena Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji. Karena tersedianya petugas haji yang memiliki kompetensi, pengetahuan dan motivasi yang memadai merupakan salah satu faktor penting untuk tercapainya keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji," harapnya. (emil)