Dua hari menjelang Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengukuhkan sebanyak 74 anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/08) malam.

Pengukuhan tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, dengan disaksikan Wakil Bupati Riang Kulup Prayuda, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Mulliadi, para kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), dan camat se-Kabupaten Pasuruan.

Abdul Munif, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasurua mengatakan, ke-74 anggoota Paskibraka yang terpilih terdiri dari 38 paskibraka perempuan dan 36 laki-laki, di mana mereka ditugaskan untuk dapat mengibarkan Bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus, baik pengibaran maupun penurunan bendera.

“Menjadi Paskibraka di samping sebuah kebanggaan, juga menjadi beban dan tanggung jawab yang tinggi untuk dapat mengibarkan Sang Merah Putih dengan sempurna. Untuk itu, kita sudah melatih mereka mulai dari 3 bulan lalu, semenjak mereka semua terpilih menjadi Paskibraka Kabupaten Pasuruan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Irsyad mengucapkan selamat untuk seluruh anggota Paskibraka Kabupaten Pasuruan tahun 2017. Irsyad berpesan agar para anggota Paskibraka dapat mempersiapkan diri jelang pengibaran Sang Saka Merah Putih di Alun-alun Bangil, Rabu (17/08) pagi maupun penurunan bendera, sore harinya.

“Saya harapkan mereka dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya, jaga kesehatan, makanan dan konsentrasi dengan baik. Karena tugas mereka sangat berat untuk bisa mensukseskan acara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 tahun,” harapnya.

Lebih lanjut Irsyad menambahkan, menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan yang besarm, lantaran sebelum terpilih, mereka telah menyisihkan ratusan calon Paskibraka dari semua wilayah se-Kabupaten Pasuruan. Kata Irsyad, menjadi Paskibraka tak hanya memiliki keahlian dalam baris berbaris atau mengibarkan bendera saja, melainkan harus mempunyai akhlak dan budi pekerti yang baik, cerdas dan berpengetahuan, serta memiliki semangat untuk mengabdi dan berbuat yang terbaik untuk Negara dan bangsa.

“Anggota Paskibraka juga harus memiliki rasa kasih sayang dengan sesama saudaranya, tanpa membedakan identitas dan asal-usul, baik dari segi agama, suku, etnis, kedaerahan dan lain sebagainya. Jemputlah masa seperti itu, persiapkan diri sebaik-baiknya, demi kebaikan mereka semua,” ungkapnya. (emil)