Sebanyak 85 sekolah dari 145 SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Pasuruan, siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018.

Hal tersebut seperti yang dikatakan Hasbullah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan di sela-sela kesibukannya, Selasa (13/03/2018).

Menurutnya, jumlah tersebut melampaui dari jumlah SMP yang melaksanakan UNBK tahun 2017, yakni hanya 16 sekolah saja. Untuk tahun ini setidaknya 58% dari total jumlah SMP negeri dan swasta yang siap melaksanakan UNBK.

“Kami terus melakukan pendekatan kepada sekolah-sekolah untuk siap melaksanakan UNBK tahun ini. Kalau ditanya targetnya pasti 100%, akan tetapi kami juga mengembalikan sepenuhnya kepada komitmen sekolah agar betul-betul berani dan siap untuk melaksanakan UNBK,” katanya

Ia menjelaskan, dari 85 sekolah, sekitar 3400 lebih siswa SMP/sederajat yang akan ikut UNBK, dan sisanya masih akan mengikuti Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) atau yang popular dengan istilah Paper Based Test (PBT). Khusus untuk PBT adalah sejumlah sekolah yang masih menemui kendala untuk melaksanakan UNBK.

“Yang pasti adalah pengadaan computer, sehingga kami pun berharap kebijakan masing-masing sekolah untuk bagaimana caranya bisa berlari seperti sekolah lain yang telah siap melaksanakan UNBK,” imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal kesiapan sekolah yang akan melaksanakan UNBK, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke semua SMP pelaksana. Diakuinya, semua sekolah telah melakukan berbagai macam persiapan, mulai dari try out maupun kegiatan pendukung lainnya.

“Sekarang ini Unas bukan lagi menjadi patokan kelulusan. Akan tetapi UASBN dan perilaku siswa yang menentukan lulus tidaknya dari sekolah tersebut. Hasil belajar selama tiga tahun bisa diukur dan diketahui oleh masing-masing guru dan kepala sekolah,” terangnya kepada Suara Pasuruan.  (emil)