Sampai hari Rabu (17/6/2020), hasil rekap pendataan kasus Covid-19 di tanah air diketahui bahwa ada 9 provinsi dengan penambahan pasien sembuh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penambahan pasien positif. Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Achmad Yurianto.

Adapun kesembilan provinsi tersebut, Nusa Tenggara Barat 31 pasien sembuh 21 kasus positif, Kepulauan Riau 12 sembuh 9 kasus positif, Kalimantan Timur 17 sembuh 5 kasus positif, Kalimantan Utara 8 sembuh 0 positif, Sumatera Barat 6 sembuh 4 positif, Sulawesi Barat 5 sembuh, 1 positif dan Bangka Belitung 5 sembuh 2 positif. Berikutnya, Bengkulu 2 sembuh 1 positif dan Sulawesi tengah 4 sembuh 0 positif.

Perolehan data diperoleh dari komunikasi antara Gugus Tugas Covid-19 Pusat dan Dinkes setempat yang merupakan hasil dari tracing/ penelusuran kontak dekat dengan pasien positif. Dilakukan secara agresif, sehingga hasil pemeriksaan atau testing banyak secara masif.

''Kami meyakini betul bahwa tracing agresif belum bisa menjangkau 100% kontak erat dengan pasien positif. Kita harus mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru dengan jaga jarak fisik dengan orang lain, memakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun'', ujarnya.

Disampaikan dr Achmad, secara keseluruhan, pasien sembuh terus bertambah. Ia berharap, perubahan kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru bisa dilakukan masyarakat dapat dimulai dari lingkungan keluarga.

Sementara itu, distribusi kasus positif baru banyak terjadi di Jawa Timur, disusul DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. (Eka Maria)