Sebanyak 22 warga Kabupaten Pasuruan dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kedua puluh dua orang tersebut terdiri dari 2 warga Kecamatan Bangil, 2 warga Gempol, 1 warga Grati, 1 warga Lekok, 2 warga Nguling, 1 warga Pohjentrek, 1 warga Purwodadi, 3 warga Rejoso, 3 warga Rembang, 3 warga Sukorejo, 2 warga Winongan dan 1 warga Wonorejo.

Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, sebanyak 10 orang sembuh merupakan pasien positif Covid-19 yang dirawat di UPT LKD Kabupaten Pasuruan di Rejoso, 2 orang dirawat di Rumah Isolasi SKB Pandaan, dan 10 orang dirawat di Permata Biru, Prigen.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan bahwa semakin hari, banyak pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan yang sembuh. Selain perawatan oleh seluruh tenaga kesehatan, peningkatan angka kesembuhan juga disebabkan pola pikir masyarakat yang sudah memahami betul cara untuk bisa sembuh ataupun terhindar dari virus corona.

“Saya setiap hari mendoakan agar kesembuhan warga juga semakin banyak. Terima kasih untuk seluruh tenaga kesehatan yang sudah berjuang untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19. Dan yang terpenting adalah pola pikir warga yang sudah mengalami kemajuan. Bagaimana menerapkan protocol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19,” kata Irsyad, di sela-sela kesibukannya, Jumat (14/08/2020).

Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu meyakinkan kepada pasien positif Covid-19 bahwa Virus Corona ini bisa disembuhkan dengan semangat yang tinggi dalam menerapkan protocol kesehatan. Seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, menkonsumsi makanan yang bergizi, asupan vitamin disertai probiotik dan pola pikir yang selalu positif.

“Selama dirawat, semua petugas kesehatan selalu memberikan suntikan motivasi kepada para pasien bahwa virus corona ini bisa disembuhkan. Di samping itu, asupan gizi, vitamindan minuman probiotik selalu diberikan setiap harinya,” terangnya.

Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa dalam mempercepat penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, anggota Gugus Tugas saling berbagi tugas satu sama lain. Seperti Dandim 0819 Pasuruan yang bertugas di bidang kesehatan, Kapolres Pasuruan dengan terus menegakkan pentingnya kedisplinan di kalangan karyawan perusahaan, Kejari dengan tugas di bidang perdagangan, Ketua PN Bangil di bidang kepariwisataan dan tugas penting lainnya.

“Kita ketahui bersama bahwa Presiden Jokowi meminta Langkah percepatan dari semua kepala daerah di Jawa Timur. Salah satunya Kabupaten Pasuruan untuk bagaimana bisa terus menekan kasus virus corona di Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, saya, Wakil Bupati dan Forpimda saling berbagi tugas supaya efektif dan terukur,” tegasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Irsyad juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) dalam mensosialisasikan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah dalam memotong penyebaran Virus Corona, di lingkungannya masing-masing.

“Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi juga warga yang sembuh dari Covid-19 juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang Virus Corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan dan kesabaran,” tegasnya.

Dengan bertambahnya 22 pasien sembuh, maka total ada 535 warga Kabupaten Pasuruan yang sudah bebas dari infeksi Virus Corona. Dengan rincian 71 warga Bangil, 40 warga Beji, 155 warga Gempol, 9 warga Gondangwetan, 14 warga Grati, 19 warga Kraton, 8 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 12 warga Nguling, 42 warga Pandaan, 3 warga Pasrepan, 20 warga Prigen, 15 warga Purwodadi, 31 warga Purwosari, 8 warga Pohjentrek, 5 warga Puspo, 17 warga Rejoso, 15 warga Rembang, 30 warga Sukorejo, 1 warga Tutur, 8 warga Winongan, 2 warga Wonorejo dan 1 warga Kejayan.

Apabila diprosentasekan, angka kesembuhan warga mencapai 69,48% dari jumlah orang yang terinfeksi, yakni 770 orang. (emil)