Mengantisipasi terjadinya klaster perkantoran, Bupati Pasuruan melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Anang Syaiful Wijaya menginstruksikan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyiapkan Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing instansinya. Hal itu menyusul adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam beberapa hari terakhir.

Dipaparkan dihadapan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron dan beberapa Kepala OPD selepas pelaksanaan pengajian rutin Khotmil Qur’an secara daring pagi tadi, Kamis (1/7/2021), setiap Satgas Penanganan Covid-19 OPD berkewajiban untuk lebih intens memantau kondisi kesehatan pegawai di masing-masing kantornya. Terutama lebih responsif terhadap mereka yang tidak masuk karena sakit. Baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN.     

“Sebagaimana arahan Pak Bupati, Satgas Penanganan Covid-19 di masing-masing kantor juga harus dipersiapkan. Tolong bagi stafnya yang tidak masuk, bisa lebih peka. Hindari makan-makan bersama. Mari kita lebih disiplin terapkan prokes. Karena nanti dalam PPKM darurat jika akan diberlakukan, akan ada pengetatan-pengetatan luar biasa di masyarakat”, tegas Sekda.

Anang juga meminta kepada Kepala OPD yang membidangi pelayanan publik agar bergerak lebih cepat lagi. Merespon kondisi di lapangan sebagai upaya preventif sekaligus menanggulangi penyebaran virus Corona di masyarakat.   

“Perangkat OPD yang membidangi kemasyarakatan dan pelayanan publik saya minta cepat bergerak. Misalnya Dinas Pariwisata, bisa memantau hunian hotel-hotel. Bagi tamu yang menginap lebih dari tiga hari harus dipantau. Ini untuk antisipasi penyebaran Covid-19”, pintanya.  

Di sisi lain, Sekda Kabupaten Pasuruan kembali menitipkan pesannya kepada seluruh Camat di Kabupaten Pasuruan untuk menyiapkan tempat isolasi di wilayahnya masing-masing. Hal itu sebagai upaya antisipasi di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi selama beberapa terakhir.         

“Kesiapan tempat isolasi di Kecamatan baik di tingkat Desa/ Kelurahan sudah harus mulai disiapkan. Manakala terjadi ledakan kasus, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 dengan kriteria sedang akan ditempatkan di tempat isolasi di Kecamatan”, jelas pria berkacamata yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Camat Purwosari tersebut.

Di akhir arahannya, Anang mengapresiasi kinerja aparat TNI yang telah bertugas di beberapa tempat isolasi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Tidak hanya yang berada di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol saja, melainkan juga yang sudah membantu menyiapkan tempat isolasi di Kecamatan Bangil.  

“Para TNI kita sudah ditempatkan di seluruh Kecamatan. Kemarin, kami berterimakasih kepada Kodim 0819 Pasuruan yang sudah stand by di Kepulungan, Gempol dan Bangil. Jadi kesiapan tempat isolasi, baik di Puskesmas maupun di tingkat Kecamatan”, pungkasnya mengakhiri arahannya. (Eka Maria)