Mengantisipasi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kabupaten Pasuruan segera melaksanakan tes rapid antigen secara acak di masyarakat. Rencananya, kegiatan tersebut akan melibatkan Kodim 0819 dan Polres Pasuruan.
Dalam arahannya selepas kegiatan Khotmil Qur’an secara virtual usai digelar pagi tadi, Kamis (10/6/2021), Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyebutkan bahwa berdasarkan data sebaran kasus Covid-19 di 24 Kecamatan terpantau ada penambahan kasus setiap harinya. Maka dari itu membutuhkan beberapa langkah cepat yang dilakukan melalui tes rapid antigen secara random.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian kita semua. Peningkatan kasus Covid di beberapa Kabupaten/Kota di beberapa Provinsi mengalami peningkatan. Tentu kita harus antisipasi. Pemkab Pasuruan bersama TNI/Polri akan melakukan tes rapid antigen secara acak di masyarakat untuk antisipasi penyebaran”, jelas Bupati.
Di sisi lain, program vaksinasi Covid-19 terutama untuk lansia dan tenaga pendidik terus dioptimalkan. Terutama menjelang uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan segera diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan.
“Bahwa keberhasilan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan masih membutuhkan waktu dan perhatian semua pihak. Terutama bagi lansia dan tenaga pendidik. Maka dari itu, kami mohon Dinas Pendidikan memperhatikannya untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Sebaliknya, kepada para guru juga dimohon ikut melakukan sosialisasi. Kembalinya para santri juga terlaksana dengan baik. Terimakasih semua pihak yang telah membantu, sehingga bisa teratasi dengan tes rapid antigen gratis”, paparnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Gus Irsyad demikian biasanya pimpinan nomor wahid di Kabupaten Pasuruan yang juga dipercaya sebagai Ketua Ikatan Alumni Keluarga Besar Universitas Muhamamdiyah Malang (IKA UMM) tersebut menitipkan poin penting lainnya. Yakni menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Pasuruan agar turut melakukan sosialisasi terkait disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
“Selain itu kedisiplinan masyarakat menjadi perhatian kita semua. Pemerintah tidak melarang kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, tapi membatasi dengan prokes sebagai benteng kita di masa pandemi. Kita tidak boleh bertumpu ke RS saja", himbau Kepala Daerah.
Bupati kembali menekankan bahwa disiplin dalammenerapkan protokol kesehatan adalah kunci utama untuk menekan penyebaran virus Corona di masyarakat. Sehingga harus benar-benar digalakkan di semua lini.
"Sekali lagi, saya himbau masyarakat, kita semua tetap waspada, antisipasi penyebaran Covid-19 dengan tidak lelah menjaga prokes. Tetap disiplin memakai masker, jaga jarak. Tetap berlakukan prokes dengan ketat, insyaallah bisa menjaga kita”, pinta Gus Irsyad di akhir arahannya. (Eka Maria+Iguh)
1840 x Dilihat
442 Disukai
420 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar