Apel Manalagi dan Rome Beauty yang menjadi Ikon Apel Khas Kabupaten Pasuruan, digilai warga Jakarta.

Sebagai buktinya, Pengusaha Jakarta dari PT Lumbung Mineral Internasional memborong 4 truk Apel Manalagi dan Rome Beauty milik Petani Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Sabtu (23/02/2019).

 Satu truk berisikan antara 4-5 ton apel, dan per kilogramnya dibeli dengan harga Rp 10 ribu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, Ihwan mengatakan, Pengusaha tersebut mengincar apel Tutur, untuk dipasarkan ke supermarket-supermarket yang ada di Jakarta.

"Kemarin, pihak pengusaha tersebut melakukan peninjauan ke Tutur. Mulanya, pihak pengusaha dari PT Lumbung Mineral itu, hanya menganggap apel itu berasal dari Batu, Malang. Tidak tahu, kalau ternyata apel itu ada di Pasuruan," katanya.

Dengan diborongnya apel tersebut, secara otomatis akan meningkatkan label Apel Nongkojajar plus merubah mindset warga Ibukota yang memandang Apel selalu berasal dari Batu atau Malang.

“Apel paling banyak berasal dari Nongkojajar di Kabupaten Pasuruan,” pungkas Ihwan kepada Suara Pasuruan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Apel Nongkojajar menjelaskan, hingga hari ini, stok apel siap petik di Nongkojajar berkisar 200 ton. Ratusan to lapel tersebut dikumpulkan dari 4 desa, yakni Desa Andonosari, Wonosari, Kayukebek dan Desa Pungging.

“Kalau luasan lahannya mencapai 5000 hektar, jadi kalau ada yang bilang lebih luas di Batu, itu salah. Yang paling besar adalah dari Tutur, dan itu di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.