Pasca dilantik sebagai Penjabat Bupati Pasuruan, Jumat (03/08/2018) lalu, Abdul Hamid mulai berkenalan dan bertatap muka dengan seluruh karyawan Pemkab Pasuruan.
Tepatnya senin (06/08/2018) pagi, Abdul Hamid memimpin Apel Pagi Karyawan di Halaman Tengah Kantor Bupati Pasuruan yang dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, seluruh Asisten, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), camat hingga karyawan dan perwakilan kepala desa se-Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Hamid menegaskan bahwa selama menjadi Pj Bupati Pasuruan, dirinya tidak akan merubah program dan kebijakan yang sudah ada, lantaran Pemkab Pasuruan telah memiliki program yang sudah bagus, baik dalam hal kepegawaian, pemerintahan hingga program yang menyentuh masyarakat.
“Saya sampaikan kepada semua yang hadir pada apel ini bahwa Kabupaten Pasuruan adalah salah satu daerah potensial di Jawa Timur yang sangat maju dalam berbagai bidang. Salah satunya di bidang pemerintahan yang sudah bagus, maka saya akan melanjutkan kebijakan yang sudah ada,” katanya.
Ditegaskan Hamid, selama kurang lebih 45 hari menjadi Pj Bupati, langkah yang akan dilakukan hanyalah membangun instrument komunikasi yang baik dengan semua pihak, mulai dari tingkatan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), OPD sampai lingkup kerja di bawahnya.
“Sehingga tidak ada gap antara pimpinan dan staf, itulah yang akan saya lakukan di sisa-sisa menjadi Pj Bupati Pasuruan. Menumbuh kembangkan rasa simpati dan empati kepada seluruh staf, tidak marah-marah meskipun berkuasa, tapi harus menjadi pribadi yang low profile dan lebih menjadi pendengar yang baik bagi staf,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ditanya seputar skala prioritas dan kebijakan yang akan diambil selama menjadi Pj Bupati Pasuruan, Hamid menjelaskan akan mendorong semua OPD agar menekan angka SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan) hingga lebih kecil dari tahun 2017 lalu. Caranya adalah melalui perencanaan yang sangat jelas dan matang agar anggaran bisa terserap secara keseluruhan.
“Banyaknya anggaran yang tersisa akibat perencanaan yang tidak jelas. Meskipun anggaran ada, OPD masih kebingungan untuk merealisasikan. Jadi, silpa tetap tinggi setiap tahun. Contohnya saja dalam hal lelang, seharusnya tidak dilakukan pada bulan pebruari, melainkan sudah selesai di akhir tahun. Bahasa sederhananya adalah seluruh administrasi selesai sebelum akhir tahun, sehingga awal tahun semua proyek pembangunan atau kegiatan sudah bisa dimulai,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Asisten III Setda Pemprov Jatim itu.
Di sisi lain, setelah apel selesai dilaksanakan, Hamid bersalaman dengan seluruh karyawan dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan rapat koordinasi (rakor) di Gedung Serbaguna Pemkab Pasuruan. (emil)
2512 x Dilihat
614 Disukai
604 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar