Ikan channa alias ikan gabus kini menjadi idola baru bagi para pecinta ikan. Terutama bagi masyarakat yang malas untuk membersihkan aquarium secara rutin, ikan channa menjadi jawabannya.

Ikan yang kerapkali dijuluki snake hade emperor alias kaisar kepala ular ini sangat mudah untuk dipelihara. Bonusnya, harga ikan ini bisa mencapai puluhan juta untuk satu ekor ikan, apabila dirawat dengan betul.

Muhammad Kautsar (29), salah satu warga Kecamatan Bangil yang jatuh cinta dengan ikan channa.

Saking cintanya, kini ia punya ribuan ekor channa dengan lebih dari 15 jenis, mulai lokal sampai impor dari luar negeri.

"Gak bisa dihitung. Ribuan ikan sudah saya pelihara dan saya perjual belikan," ungkapnya.

Saat ditemui di rumahnya, Rabu (28/06/2023) pagi, Kautsar menunjukkan koleksi channa yang dipunyai.

Ada yang indukan, dalam artian beberapa pasang channa yang sengaja dibreeding untuk dikembang biakkan. Banyak yang berhasil, dimana satu indukan bisa menghasilkan anakan channa sampai ratusan ekor.

Selain indukan, ada pula channa yang memang dikhususkan untuk kontes alias dilombakan. Seperti jenis Pulchra dan Andrao hingga channa maru varian yellow asli dari Kalimantan.

Channa asli Indonesia inilah yang membawa keberuntungan bagi Kautsar, lantaran beberapa kali menjadi juara. Mulai tingkat provinsi hingga juara nasional.

"Warnanya kuning mengkilat dan sangat menarik. Badannya bagus, kepalanya besar dan interaktif," katanya.

Kautsar bercerita, awal ia menyukai Channa ketika salah satu temannya menunjukkan padanya. Itu terjadi di tahun 2017, dan langsung membeli 1 ekor channa jenis Pulchra dari Myanmar berukuran 11 cm dengan harga Rp 250 ribu. 

Setelah dibeli, ia pun merawatnya dengan baik hingga dewasa. Setelah itu ia kembali mengoleksi channa-channa lain hingga banyak jumlahnya.

Barulah di tahun 2020, Kautsar sudah sangat asyik dengan dunia channa, karena ikan-ikan koleksinya laris di pasaran. Ia pun tak susah untuk berhubungan langsung dengan importir channa yang ada di Jakarta. 

"Alhamdulillah, karena proses itu begitu berharga. Sudah saya lewati sampai detik ini," jelasnya.

Asyiknya mengoleksi ikan channa bagi Kautsar bukan tanpa alasan. Selain perawatannya yang sangat mudah, ikan ini juga tak butuh filtrasi seperti ikan hias yang ditempatkan di aquarium maupun kolam, pakan juga cukup dengan jangkrik, ulat hongkong, katak atau pelet. Dan yang membuatnya suka dengan channa adalah interaksi, dalam artian ikan ini akan berinteraksi dengan pergerakan yang datang kepadanya.

"Kalau tangan kita bergerak, dia ikut bergerak dengan mengeluarkan warna kulit yang sangat cantik. Biru, kuning, oranye dan lainnya," tegasnya. 

Semua ikan channa miliknya banyak yang dirawat di rumahnya. Total ada 46 aquarium di dalam rumahnya dan lebih dari 260 aquarium ditempatkan di luar. Khusus untuk pameran ikan yang terus ia gelar, agar channa semakin populer di kalangan pecinta ikan predator. 

Jangan tanya harga. Kautsar menyediakan ikan channa mulai harga Rp 25 ribu sampai puluhan juta rupiah untuk 1 ekornya. (emil)