Para atlet olahraga tradisional (Oltrad) Kabupaten Pasuruan meraih Juara dalam Pekan Olahraga Tradisional se-Jawa Timur 2021.
Dalam Poltrad yang digelar di Pacitan mulai 20-22 Oktober 2021 kemarin, atlet Kabupaten Pasuruan meraih Juara II untuk cabang olahraga (cabor) Dagongan dan Juara III untuk cabor sumpitan.
Untuk bisa meraih juara, para atlet Kabupaten Pasuruan ini harus berjuang ekstra keras. Terutama atlet dagongan, di mana selain harus memiliki daya tahan tubuh yang kuat, mereka juga harus kuat menahan sakit akibat luka pada tangan mereka.
Salah satunya adalah Aisyah Hidayah. Gadis belia yang masih berusia 15 tahun ini tak memperdulikan telapak tangannya yang lecet dan sedikit berdarah akibat gesekan kayu dagongan yang memang besar.
"Gak papa mas, lecet-lecet dan sedikit berdarah. Tapi yang penting dapat juara, meski gak jadi juara satu," ungkapnya.
Aisyah dan keempat atlet lainnya harus kalah dari atlet tuan rumah Pacitan. Meski kalah, namun mereka masih bisa menyumbangkan kemenangan kedua untuk KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) Kabupaten Pasuruan.
"Semoga dua tahun lagi bisa jadi juara. Latihan lagi lebih keras, karena ini kekompakan tim dan keseimbangan antara satu dengan yang lain," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengurus KORMI Pasuruan, Hasbullah menjelaskan, dalam Poltrad kali ini, atlet Kabupaten Pasuruan mengikuti 4 cabor. Yakni dagongan putri, sumpitan putra, terompa panjang putra, egrang putra.
Sebelum berangkat ke Pacitan, para atlet dilatih selama intens, baik fisik maupun mental. Kedua hal tersebut sangat penting dan saling terkait, sehingga apabila ada satu yang tak dimiliki, maka tidak akan pernah bisa menang.
"Fisik penting, tapi mental jauh lebih penting. Karena kalau mental sudah bagus, tinggal fisik diperbanyak. Tapi kalau fisik sudah maksimal, tapi mental tempe, ya gak jadi. Dan alhamdulillah, selama pertandingan, semua atlet sudah memberikan yang terbaik," tegasnya.
Atas prestasi tersebut, Ketua KORMI Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf mengaku bangga dan berterima kasih, lantaran telah membawa nama harum Kabupaten Pasuruan di tingkat Jawa Timur.
"Terima kasih untuk semua atlet yang berjuang mati-matian untuk Kabupaten Pasuruan. Saya tahu bahwa oltrad ini juga tidak kalah menegangkan dengan olahraga lainnya. Apalagi kalau saya lihat dagongan dan egrang, rasanya merinding dan gemetaran," ucap Lulis melalui sambungan selulernya, Sabtu (23/10/2021).
Ke depan, dengan anak-anak berlatih, tentu akan ada banyak kegiatan oltrad yang didengungkan di desa-desa, di kecamatan, di kabupaten, sehingga olahraga tradisional tetap bisa diestarikan.
“Karena di dalam olahraga tradsional ini banyak nilai-nilai luhur yang itu merupakan warisan nenek moyang kita, itu tak boleh hilang karena itu merupakan bagian dari karakter bangsa ya, harus kita tanamkan terus nilai-nilai luhur,”jelasnya.
Apalagi, kata dia, dengan berolahraga bisa menjadi lebih sehat, dengan olahraga, tenaga kerja akan menjadi lebih produktif, yang sekolah juga konsentrasinya lebih fokus.
“Karena dengan olahraga ini, pasokan oksigen ke otak lebih bagus, orang bisa lebh konsentrasi, anak-anak bisa konsentrasi, dengan olahraga ada nilai kejuangan, persahabatan, keunggulan, kepemimpinan, ini sangat kompleks dan ini bisa membangun karakter,”paparnya. (emil)
2616 x Dilihat
453 Disukai
445 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar