Untuk mewujudkan generasi sehat dan hebat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali menyelenggarakan kegiatan edukasi yang menyasar kepada remaja. Pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika sebagai peneguhan  komitmen bersama agar masyarakat lebih sadar terhadap bahaya narkotika.

Bertempat di Pelataran Arjuna Talang Desa Watuagung Kecamatan Prigen, dalam arahannya Wakil Bupati Mujib Imron menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika terbukti telah merusak masa depan bangsa, di negara manapun. Daya rusaknya yang luar biasa sanat merusak karakter manusia, fisik dan kesehatan masyarakat. Sehingga dapat dipastikan dalam jangka panjang berpotensi besar mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa. Oleh karena itu harus diperangi bersama.

“Ayo selamatkan generasi kita dari bahaya narkoba. Mudah-mudahan anak-anak kita dijauhkan dari penyalahgunaan narkoba. Bagaimana pencegahannya menjadi perhatian kita bersama. Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait bahaya narkoba,” tandas Wakil Bupati.

Tujuannya, kata Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati, tidak lain untuk menyiapkan generasi bangsa yang sehat. Sekaligus menyelamatkan anak cucu, mereka generasi bangsa agar dapat membangun negara, daerah, desa. Tentunya terjauh dari konsumsi minuman keras dan penyalahgunaan narkoba.

“Saya berpendirian, dengan daya rusak seperti itu, tidak ada pilihan lain bagi kita untuk menyatakan perang terhadap narkoba. Karena itu dibutuhkan kerjasama semua pihak. Tidak hanya BNN, Kepolisian dan Pemerintah Daerah saja, tapi juga semua pihak harus turun tangan membantu melawannya,” ajaknya didampingi oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Eddy Supriyanto dan Camat Prigen, Tri Krisni Astuti.

Masih dalam momen yang sama, Gus Mujib meminta kepada semua pihak agar melakukan langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba lebih gencar, terukur dan berkelanjutan. Berikut peningkatan upaya terapi dan rehabilitasi pecandu narkoba serta keberanian penegakan hukum bagi para pengedarnya.

“Kejar mereka, tangkap mereka. Penegakan hukum yang efektif dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba betul-betul harus kita kerjakan dengan serius. Tangkap dan tindak tegas. Bandar, pengedar dan para pemain besarnya. Tidak ada kata ampun. Saya minta, aparat penegak hukum meningkatkan kemampuan dan perkuat kerjasama antar lembaga. Jangan terjebak pada ego sektoral. Sebaliknya, perluas kerjasama dengan intelejen,” instruksi Wakil Bupati dengan lugas kepada para peseta sosialisasi yang diselenggarakan pada hari Sabtu (19/3/2022).

Hadir dalam agenda sosialisasi yang dimotori oleh Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan tersebut, pejabat tinggi Polres Pasuruan. Juga Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)