Ada cara unik yang dilakukan Satuan Lantas Polres Pasuruan Kota untuk membantu para pemudik yang ingin mencari tempat beristirahat sejenak.

Sebuah Pos Pelayanan bergambar para pemain Film Alladin berdiri tegak di depan SD Al Kautsar, Jl Ir H Jaunda, Kota Pasuruan.

Dari pantauan di lapangan, foto dua pemain utama, yakni Alladin dan Putri Yasmin berukuran raksasa dipasang di samping pintu masuk pos pelayanan tersebut.

Tak hanya dua foto pemain utama, nuansa yang ada di dalam ruang pos pelayanan juga dibikin seperti berada di dalam istana kerajaan Timur Tengah. Perpaduan warna biru dan ungu khas Alladin sangat kental di dalam pos tersebut.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudaryatno mengatakan, ide menampilkan Alladin di dalam pos pelayanan adalah karena film tersebut sedang booming saat ini. Sehingga diharapkan dapat menarik perhatian para pemudik yang ingin mencari tempat istirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan mudik.

“Kita idenya keluar begitu saja. Tidak ada aturan yang mengikat, ini murni kreatifitas dari unit lantas yang ingin membantu para pemudik,” kata Agus di sela-sela mengecek pospam maupun pos pelayanan mudik lebaran 2019, Kamis (30/05/2019).

Di dalam pos pelayanan unik tersebut, dilengkapi dengan fasilitas kursi pijat, ruangan berAC lengkap dengan tempat duduk, kulkas mini berisikan air minum kemasan, dan café mini untuk nongkrong. Sedangkan di luar pos disediakan bengkel, serta masjid Al Kautsar yang bisa digunakan untuk beribadah. Kata Agus, pos unik ini sudha mulai difungsikan sejak Rabu (28/05/2019) hingga 12 Juni mendatang.

“Saya harapkan siapa saja yang lewat ke sini. Utamanya yang mengarah kea rah banyuwangi maupun arah Surabaya. Silahkan mampir ke pos pelayanan polres pasuruan kota ini. Kalau lelah, mampir tidur dulu, kemudian kalau sudah segar, bisa berangkat kembali,” imbuhnya kepada Suara Pasuruan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pasuruan Kota, AKP Kadek Ary Mahardika menambahkan, selain pos pelayanan, pihaknya juga telah membangun Pos Pam (pos pengamanan) di Alun-Alun Kota Pasuruan dan depan Pasar Ngopak, Grati. Tak hanya itu saja, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, pihaknya telah membentuk Tim Quick Respon Laka Lantas. Tim tersebut sudah dilaunching dan bekerja sama dengan RSUD serta stake holder lainnya, dan akan berpatroli di jam-jam rawan kecelakaan, yakni mulai pukul 00.00 sampai 05.00 WIB.

“Yang paling penting, kalau ada kecelakaan, maka bagaimana kita bisa mencegah fatalitas kecelakaan. Kita siapkan tim patrol yang bergerak pada saat jam laka,” tandasnya. (emil)