Peran Baznas merupakan hal yang vital di Kabupaten Pasuruan. Terlebih keberadaannya sebagai lembaga pengelola zakat, Baznas senantiasa bersinergi dengan misi Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Yakni melaksanakan pembangunan berbasis keluarga dengan memanfaatkan modal sosial berbasis religiusitas dan budaya. Pernyataan itu disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pada saat melantik keenam pimpinan Baznas Kabupaten Pasuruan periode 2021-2026.

Bertempat di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jumat (11/6/2021), pelantikan dilaksanakan dengan khidmat. Mengacu Surat Keputusan Bupati Pasuruan tertanggal 2 Juni 2021 disebutkan bahwa H. Abdullah Nasir Nasor ditetapkan sebagai Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan. Sedangkan Mohammad Mundzir sebagai Wakil Ketua I dan Muhammad Khudori sebagai Wakil Ketua II. Sementara itu, Wakil Ketua III diisi oleh Mohammad Abas Fathoni serta H. Mafud Ali Ridho mendapatkan amanah sebagai Wakil Ketua IV.

“Selamat kepada keenam pimpinan Baznas yang telah dilantik. Baznas berperan penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat. Sekaligus mengurangi kesenjangan sosial melalui pendayagunaan zakat, infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya”, tandas Bupati.

Gus Irsyad demikian biasanya pimpinan tertinggi Kabupaten Pasuruan disapa tersebut berpesan agar penyaluran zakat di masa pandemi harus memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga dapat tetap produktif dalam mendistribusikan zakat ke masyarakat.    

“Baznas Kabupaten Pasuruan kami harapkan juga membantu masyarakat yang terdampak bencana. Seperti kita ketahui, Kabupaten Pasuruan rawan terjadi bencana alam, baik banjir, tanah longsor maupun angin puting beliung. Sehingga bisa ikut mengakomodir penyaluran bantuan untuk korban terdampak”, pintanya.

Diakhir sambutannya, Bupati menitipkan pesannya kepada pengurus yang baru saja dilantik agar selalu berinovasi, memperkuat koordinasi dan sinergi dengan seluruh stake holder terkait.  

“Saya ucapkan terimakasih kepada pengurus lama yang telah menunaikan tugasnya dengan baik dan selamat bertugas untuk pengurus yang baru. Semoga bisa terus berinovasi dan memperkuat kerjasamanya dengan Kementerian Agama, Lembaga Amil Zakat Infak & Sedekah Nahdlatul Ulama. Juga stake holder terkait lainnya seperti Lembaga Amil Zakat Infak & Sedekah Muhammadiyah juga Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam pembangunan zakat nasional”, pungkasnya. (Iguh+Eka Maria)