Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Kabupaten Pasuruan terus menggenjot seluruh karyawan-karyawati Pemkab Pasuruan agar tak lupauntuk segera menyalurkan zakat fitrah, zakat maal, zakat harta dan profesi serta infak dan sedekah.
Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan, KH Sonhaji Abdussomad mengatakan, untuk tahun ini pihaknya akan lebih menggenjot semua karyawan Pemkab Pasuruan agar senantiasa menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh, melalui masing-masing kepala OPD (organisasi perangkat daerah) khususnya dinas vertikal.
“Contohnya saja sekolah sekolah, kita bisa langsung menghimbau Dinas Pendidikan agar senantiasa mengingatkan akan pentingnya membayar zakat, infaq dan shodaqoh demi kemaslahatan bersama, karena itu semua akan menjadi tabungan akhirat kita,” kata Sonhaji di sela-sela kesibukannya, Jumat (24/02).
Selain dinas vertikal, Baznas Kabupaten Pasuruan juga optimis akan dapat menggenjot perolehan zakat, infaq dan shodaqoh secara signifikan, setelah keluar Surat Edaran (SE) Bupati Pasuruan tentang himbauan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh. Kata Sonhaji, pihaknya saat ini masih menunggu keluarnya SE tersebut, sehingga pihaknya akan intens bersilaturrahmi ke semua OPD, sekaligus menghimbau agar menyalurkan zakat, infaq dan shodaqohnya ke Baznas.
“Kami sangat memahami hak dari semua karyawan yang ingin menyalurkan sendiri zakat, infaq dan shodaqohnya. Akan tetapi, daripada jauh-jauh dan tidak repot, bisa langsung disalurkan melalui Baznas, agar pengelolaannya juga terkoordinasi dengan baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut Sonhaji juga menambahkan bahwa penyaluran zakat melalui Basnaz itu mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2004 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat bagi Pegawai di Lingkungan Lembaga Pemerintahan melalui Badan Amil Zakat.
“Mengacu Instruksi Presiden itulah, kami mengimbau kepada seluruh pegawai atau pejabat di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan pembayaran zakat melalui Basnaz," jelasnya.
Sementara itu, pengumpulan zakat fitrah, zakat harta serta infak dan sedekah yang diperoleh Baznas dari 70 penyalur, mulai dari perseorangan, dinas, bagian, badan, kantor, Inspektorat, Sekretariat DPRD, KPU, BPS, hingga IGTKI dan UPTD Pendidikan pada bulan januari lalu mencapai Rp 33.063.100. Jumlah tersebut berasal dari perolehan zakat sebesar Rp 1.390.000 dan infaq shodaqoh senilai Rp 31.673.100. Menurut Sonhaji, dari jumlah zakat, infaq dan shodaqoh dalam bulan lalu telah didistribusikan untuk beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan, diantaranya bantuan logistik berupa 50 dos mie instant dan 12 dos biskuit untuk korban banjir di Desa Pateguran, Kecamatan Rejoso, santunan kepada 15 siswa/siswi kurang mampu di lingkungan UPTD Pendidikan Kecamatan Rejoso, bantuan 100 dos mie instants dan 24 dos biskuit untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Grati dan Winongan, bantuan logistik mie instants untuk keperluan dapur umum pada posko PCNU Kabupaten Pasuruan di eks Kantor Kawedanan Grati, bantuan logistik 200 kg beras untuk dapur umum pada posko Panti Nurul Uman Pedukuhan Kebrukan, Desa Kedawug Kulon, Kecamatan Grati, 62 dos mie instants untuk korban banjir di Kraton dan karangketug. Total jumlah uang yang telah disalurkan untuk keperluan bencana dan bantuan pendidikan tersebut mencapai Rp 30.559.000.
“Yang jelas kita terus berusaha untuk dapat menyalurkan semua perolehan zakat, dan infaq shodaqoh dari semua karyawan Pemkab Pasuruan secara jelas dan terbuka. Saldo Baznas Kabupaten Pasuruan sampai sekarang ini sebesar Rp 181.687.595, dan Insya allah akan terus kita gunakan untuk kepentingan umat,” terangnya. (emil)
.
3668 x Dilihat
625 Disukai
644 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar