Pemerintah Kabupaten Pasuruan menjadi tuan rumah dalam kegiatan silaturrahim dan pembinaan untuk Kepala SMA,SMK-PLK di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada pembinaan yang dihadiri oleh seluruh Kepala SMA, SMK, dan Ketua PK-PLK se Kabupaten / Kota Pasuruan dan Probolinggo ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur serta Wakil Bupati Pasuruan, H.A. Mujib Imron.

Pembinaan yang dilaksanakan di SMAN 1 Grati Kabupaten Pasuruan ini juga menampilkan stand yang diisi dengan produk dan program unggulan dari beberapa SMA dan SMK di Kabupaten / Kota Pasuruan dan Probolinggo. Tak lupa, Gus Mujib, sapaan akrabnya mendampingi Sekretaris Dinas Pendidikan untuk melihat beberapa stand tersebut. Beliau memberikan apresiasi atas segala yang ditampikan pada pembinaan kali ini. Kemudian beliau juga menekankan untuk membangun individu dalam hal ini adalah siswa yang berkarakter bukan hanya pintar dari sisi akademik saja.

“Terima kasih atas segala yang diberikan dan ditampilkan pada pembinaan untuk kepala SMA dan SMK serta Ketua PK-PLK hari ini. Semoga ini membawa manfaat bagi kita semua terutama insan Pendidikan di wilayah Kabupaten Pasuruan. Patut kita ketahui bahwa pembentukan karakter yang kuat menjadi fokus utama kita, karena di era seperti saat ini kita membutuhkan siswa yang tidak hanya pintar dari sisi akademik tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat.”, ucapnya.

Keseimbangan antara Pendidikan formal dan nonformal juga tak luput dari perhatian pria yang juga menjadi pengasuh di PPT AL-Yasini Kabupaten Pasuruan. Karena selain Pendidikan formal, juga dibutuhkan sistem Pendidikan yang mencakup pembangunan serta pembenahan akhlak. Terutama di era seperti saat ini dimana kita harus mampu bijak dalam menyikapi perkembangan zaman. Ditambahkan pula khusus siswa SMA dan SMK yang telah menyelesaikan masa studi, beliau berharap mereka memiliki skill atau kemampuan yang dibutuhkan di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).

 “Pendidikan moral dalam hal ini untuk pengembangan akhlak yang mulia harus menjadi fokus kita semua terutama anda para tenaga pendidik. Oleh karena itu tanamkan dalam diri kita terlebih dahulu bahwa sebagai pendidik pertama kita harus mampu mendidik siwa, kemudian mengajar sesuai dengan kompetensi yang kita kuasai, dan kita harus mampu mengarahkan sekaligus menjadi contoh terutama dalam hal akhlak yang mulia”, tambahnya.

“Kemudian agar mampu menjadi individu yang berdaya saing dan siap berkompetisi,tentunya kita harus membekali siswa dengan standart yang dibutuhkan pada Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI). Sehingga ketika mereka lulus mereka siap terjun baik di masyarakat, serta di Dunia Usaha dan Dunia Industri dengan skill yang dimiliki disertai akhlak yang baik”, tukasnya. (Dani)