Pernahkah anda memetik buah kurma langsung dari pohonnya? Kalau belum, silahkan langsung datang ke Wisata Kebun Kurma, yang berlokasi di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Setiap hari, ratusan pohon kurma tumbuh dan berbuah dengan sangat lebatnya.

Sebagai buktinya, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf memanen Kurma jenis Barhe dan Lulu, di lokasi petik Wisata Kebun Kurma, Minggu (03/11/2019) pagi. Tak sendirian, Irsyad memanen mangga dengan ditemani sang istri, Ny Lulis Irsyad Yusuf, serta ibundanya, Nyai Solichah Yusuf.

Namanya juga baru pertama kali, Bupati Irsyad pun terlihat sangat antusias memetik kurma dengan menggunakan gunting yang telah disediakan. Menurutnya, memetik kurma dari pohonnya memberikan sensasi tersendiri. Lantaran baru pertama kali dilakukan, dan hanya ada di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Wisata Kebun Kurma.

“Pasti banyak juga yang belum pernah memetik buah kurma dari pohonnya. Biasanya memang kita hanya membeli di took atau pasar ketika Ramadhan atau lebaran. Tapi ini kita petik sendiri, ya senang sekali,” ungkapnya.

Setelah dipetik, Irsyad pun langsung mencicipi 2 jenis kurma yang dinamai Kurpas atau Kurma Pasuruan. Kata Irsyad, meski sama-sama kurma, tapi kurma barhe lebih manis dibanding kurma jenis lulu.

“Lebih enak kurma Barhe. Buahnya lebih besar dan lebih manis,” singkatnya.

Lebih lanjut Irsyad menegaskan, hadirnya Wisata Kebun Kurma memberikan banyak pilihan untuk para wisatawan. Khususnya yang tertarik ingin memetik kurma langsung dari pohonnya. Oleh karenanya, untuk mempopulerkan Wisata Kebun Kurma, dirinya mengajak Wisata Kebun Kurma untuk berpartisipasi dalam Pameran Mangga Alpukat di Mangga Dua Square, Jakarta, pada 15-17 Nopember 2019.

“Dalam kesempatan ini, saya ajak Ibu Wida selaku Owner Wisata Kebun Kurma untuk ikut meramaikan Pameran Mangga Alpukat di Mangga Dua Square Jakarta. Supaya kurma pasuruan semakin dikenal dan akhirnya laris di pasaran,” tegasnya.

Sementara itu, Owner Wisata Kebun Kurma, Rusti Widayati mengatakan, total terdapat 494 pohon kurma yang ditanam di lahan seluas 3,7 hektar. Dari jumlah tersebut, sudah ada 47 pohon yang berbuah dan siap dipanen. Sedangkan yang lain masih baru “ngembang” alias muncul bunga yang nanti akan menjadi buah/

“Ada yang masih muda, sehingga butuh beberapa bulan untuk bisa berbuah. Tapi di sini berbuah setiap hari. Jadi jangan kuatir, kalau ingin lihat buah kurma langsung dari pohonnya, silahkan datang ke Wisata Kebun Kurma. Ada wahana untuk anak-anak dan keluarga, ada satwa yang juga kami hadirkan, belum lagi Pesawat Saygon sebagai hotel dan pusat oleh-oleh, dan kolam ikan khusus terapi,” ucap Wida-sapaan akrab Rusti Widayati.  (emil)