Sebagai bagian dari ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas keberhasilan dalam mempertahankan Piala Adipura dan Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Kirab Keliling Kota Bangil, Jumat (04/08).
Kirab dengan membawa Piala Adipura dan adiwiyata itu dipimpin langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang mengendarai sendiri mobil Toyota Land Cruiser warna Hijau Tosca buatan tahun 1960-an.
Tak sendirian, Irsyad membawa mobil lawas tersebut bersama dengan beberapa orang penumpang penting seperti Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Mulliadi, serta Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo.
Sedangkan di belakang Irsyad adalah rombongan Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muchaimin, Kompol Slamet Riyadi, Kepala SMAN I Pandaan, Achmad Zaenal Pribadi, dan diikuti oleh para peserta kirab, mulai dari para kepala desa dan kelurahan se- kecamatan Bangil, Kraton, Sukorejo, Pandaan dan Beji, Laskar Pasuruan Maslahat (sebutan untuk petugas kebersihan alias pasukan kuning), Duta Lingkungan Hidup, sekolah-sekolah adiwiyata mandiri, Pedagang Kaki Lima (PKL) Bangil, OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat, ormas, serta unsur pendidikan se-Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan di lapangan, para peserta kirab berangkat dari perkantoran Pemkab Pasuruan di Kawasan Jl Raya Raci Bangil dan bergerak menuju garis finish, yakni Alun-alun Bangil. Hanya saja, sebelum sampai di Alun-alun Bangil, para peserta kirab berkeliling Kota Bangil dan melewati beberapa rute seperti Jl Dr Soetomo, Kelurahan Kolursari, Bekacak, simpang tiga Sidowayah, Pasar Bangil, Jl Pattimura, Jl Bandeng, Simpang empat Kancil Mas, Bendomungal, hingga di Paseban Alun-alun Bangil.
Menurut Bupati Irsyad, tujuan dilaksanakan kirab tak lain sebagai ungkapan terima kasih dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Bangil maupun pihak-pihak yang telah bekerja keras menciptakan Bangil Bangkit, yakni Bangil Kemilau, Indah dan Tertib.
“Alhamdulillah di pertengahan tahun ini, Allah SWT telah memberikan kado terindah untuk kita, yakni Piala Adipura, Adiwiyata. Untuk itu, tidak ada salahnya kalau kita gelar kirab keliling. Bukan sebagai kegiatan hura-hura atau apapun, akan tetapi kami ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Bangil sebagai pelaku utama dari diraihnya Adipura tahun ini,” kata Irsyad, sesaat setelah kirab selesai dilakukan.
Lebih lanjut Irsyad menambahkan, untuk meraih Piala Adipura, adiwiyata mandiri, Pemkab Pasuruan harus melewati banyak tahapan. Khusus untuk adipura, beberapa lokasi-lokasi harus mendapatkan perhatian lebih, seperti Alun-alun, Pasar Bangil, hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kenep. Tak berhenti sampai di situ, setelah penilaian tahap pertama dan kedua (PI dan P2) selesai, Bupati Irsyad harus dapat memaparkan apa saja yang telah dilakukan untuk bisa mewujudkan mimpi masyarakat akan Piala Adipura, di hadapan Dewan Lingkungan Hidup maupun para tim penilai adipura nasional.
“Tahun ini adalah tahun kerja keras kami khusus untuk Adipura. Setelah sempat lepas, kita langsung bergerak cepat untuk membenahi semua lini yang masih kurang. Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu mensukseskan penilaian adipura hingga selesai. Kebetulan penilaian adipura untuk tahun ini sangat ketat, sehingga saya sedikitpun tidak mau kecolongan untuk mengawasi sendiri kegiatan-kegiatan di bidang lingkungan, dan syukurlah kerja keras kita akhirnya terbayar sudah,” terangnya.
Sedangkan untuk Adiwiyata Mandiri, Irsyad juga berterima kasih kepada SMAN I Pandaan yang telah bekerja keras menciptakan sekolah berbasis lingkungan hingga diganjar predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017. Dengan diraihnya predikat sekolah adiwiyata mandiri, otomatis menambah banyak deretan sekolah yang meraih predikat serupa, yakni SMAN I Grati, SMAN 1 Gondangwetan, SMPN 1 Gondangwetan, SMPN 2 Gondangwetan, SMPN 1 Pandaan, SMPN 2 Winongan, serta SDN 1 Nongkojajar dan SMPN 2 Pandaan.
“Saya akan dukung semua sekolah yang mau bekerja keras menciptakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Adiwiyata itu bukan hanya sekolahnya yang bersih dan rindang, tapi perilaku dari semua penghuni sekolah yang mencerminkan sikap yang berbudaya lingkungan,” imbuh pria yang juga adik kandung Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf itu.
Sementara itu, setelah kirab selesai dilakukan, acara dilanjutkan dengan tasyakuran di Paseban Alun-alun Bangil sekaligus perayaan Hari Lingkungan Hidup tahun 2017. Kedatangan Irsyad disambut Al Banjari, kemudian Tari Pasuruan Gumuyu dari SMPN 2 Pandaan dan Lagu Pasuruan Gumuyu dari SMPN 2 Bangil. Tka hanya itu saja, dalam acara tersebut, Irsyad juga menyerahkan Piala Adipura kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan, Muchaimin dengan harapan agar prestasi tersebut dapat dipertahankan di tahun-tahun mendatang serta dapat meraih Piala Adipura Kencana. Selain itu, Bupati Irsyad juga menyerahkan tali asih kepada puluhan anggota Laskar Pasuruan Maslahat, serta memberikan potongan nasi kuning kepada perwakilan Laskar Pasuruan Maslahat dan para anggota Forpimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan hiburan persembahan Grup Musik Padang Howo. (emil)
0 Komentar