Di
penghujung bulan Juli 2023, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mendapatkan kado
istimewa atas prestasi yang diraihnya. Kali ini, lulusan terbaik Program Doktor
Studi Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya tersebut menerima penghargaan dari Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr Hasto Wardoyo berkat upaya
percepatan penurunan stunting yang
terus dimaksimalkan di Kabupaten Pasuruan.
Diserahterimakan
dalam acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tingkat Provinsi
Jawa Timur Tahun 2023, Gus Irsyad sapaannya mendapatkan apresiasi atas
pencapaian dan komitmen terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pasuruan Tahun
2022. Piagam
penghargaan diberikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Bonivasius
Prasetya Ichtiarto di Gedung Olah Raga (GOR) Untung Suropati, Kota Pasuruan
pada hari Jumat (28/7/2023) sore.
Pada
saat dijumpai oleh Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda
Kabupaten Pasuruan di sela-sela acara, Bupati menyampaikan rasa terimakasihnya
kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya reduksi angka prevalensi stunting. Tidak hanya Perangkat Daerah terkait
saja, melainkan juga para pemangku kepentingan terkait yang selama ini turut
berpartisipasi aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan balita, ibu hamil dan
calon pengantin.
"Terimakasih,
upaya percepatan penurunan stunting dengan
gerakan KASIH BERSANDING MESRA paling tidak ada hasilnya. Cuma akan lebih cepat
lagi kalau ada sinergi kolaborasi dengan semua stakeholders," ucap Kepala Daerah seraya tersenyum.
Di
sisi lain, Bupati yang tadi berkesempatan hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf juga meminta kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Pasuruan agar
kian intens dalam mengedukasi dan promosi kepada masyarakat tentang pencegahan stunting. Targetnya sudah pasti, untuk mewujudkan
Kabupaten Pasuruan bebas stunting.
"DP3APPKB
sebagai salah satu leading sector percepatan
penurunan angka stunting juga harus
terus giat lagi dalam menggerakkan Tim Pendamping Keluarga supaya lebih optimal
lagi melakukan pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk pemenuhan
gizi seimbang. Baik yang punya balita, ibu hamil, ibu menyusui, terutama dari
keluarga kurang mampu," ucapnya.
Di
penghujung perbincangannya, Gus Irsyad mengajak kepada seluruh stakeholders yang tergabung dalam Tim
Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten
Pasuruan agar saling memaksimalkan tugas dan perannya. Bersama-sama ikut
menyukseskan gerakan KASIH BERSANDING MESRA (Keluarga Bersih Bersama Sadari Stunting Menuju Keluarga Sejahtera) Kabupaten
Pasuruan. Baik secara preventif maupun
dalam hal penanggulangan.
"Tidak
cukup disitu saja, semua stakeholders
juga akan terus kami dorong dan libatkan langsung dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan," pungkasnya dengan nada bersemangat. (Eka Maria)
1985 x Dilihat
318 Disukai
311 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar