Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengajak seluruh warga Jawa Timur agar menggunakan hak pilihnya atau tidak golput dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ajakan tersebut disampaikan Pangdam saat melakukan kunjungan ke Kodim 0819 Pasuruan dan Ponpes Bayt Al Hikmah, Jumat (29/03/2019) pagi.

Menurutnya, Negara Indonesia adalah negara demokrasi nomor tiga di dunia. Semua mata dunia internasional akan menyorot penyelenggaraan pemilu yang diselenggarakan serentak pada 17 April 2019. Oleh karenanya, peran serta dan partisipasi seluruh masyarakat untuk mensukseskan Pemilu 2019 adalah segalanya.

"Ini menjadi ujian kita dan dunia internasional melihat. Apalagi ini pemilu serentak. Yakin kita harus bisa," katanya.

Di hadapan awak media yang mengerubutinya, Pangdam Wisnoe menegaskan bahwa Netralitas TNI dan POLRI adalah nomor satu. Meskipun saat ini salah satu calon adalah mantan anggota TNI, akan tetapi hal tersebut harus dibedakan antara pilihan dan komitmen untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

“Berbeda boleh, tapi bukan berarti pecah, karena ini negara demokrasi. Semuanya memiliki pilihan tersendiri. Yang jelas, semua situasi harus kondusif, ditambah Forkopimda juga kompak, sehingga masyarakat bisa diarahkan,” tandas dia.

Sementara itu, di sela-sela kunjungannya, Pangdam Wisnoe juga menerima hibah 15 unit motor Honda CRF dari Pemkab Pasuruan untuk Kodim 0819 Pasuruan secara simbolis. Kendaraan tersebut dipergunakan untuk mobilisasi dan patroli anggota Kodim diwilayah Pasuruan.

Dengan tak hilangkan tradisi Jawa, Pangdam menyirami motor tersebut dengan bunga 7 rupa sebagai tanda diterimanya bantuan tersebut.

"Kehadiran Pangdam untuk bersilaturahmi, sekaligus untuk berkeliling ke semua jajaran menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Keinginan kita Pemilu nanti berjalan aman dan lancar," ungkap Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian.

Tak hanya ke Kodim Pasuruan saja, Kunjungan orang nomor 1 dilingkup Kodam V/Brawijaya ini, juga bertemu langsung dengan para Ulama se-Kota/Kabupaten Pasuruan, dan pemberian santunan pada puluhan anak yatim piatu. (emil)