Meskipun digelar rutin setiap tahun, Forum OPD (Organisasi Perangkat Daerah) harus menghasilkan program-program inovatif. Sehingga ke depannya tidak ada program kegiatan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Himbauan tersebut disampaikan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pada saat membuka Forum OPD Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air & Tata Ruang (PU SDA) Kabupaten Pasuruan.
Sebagai forum yang mempertemukan antara instansi penyelenggara dengan OPD lainnya juga para stake holder, sudah seharusnya Forum OPD dimanfaatkan betul untuk mengevaluasi seluruh program kegiatan yang telah terlaksana. Sekalipun ada program pembangunan yang sifatnya rutin kontinyu, tetapi tetap harus ada program lain yang diciptakan.
“Forum OPD sudah biasa dan bagian tugas rutin di dalam penyusunan rencana pembangunan. Tentu dasarnya peraturan, baik RPJMD maupun lainnya. Fokus dan arahnya ada di RPJMD, disusun dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Ini jadi dasar dari seluruh OPD. Tugasnya OPD adalah menerjemahkan visi misi Bupati, merealisasikannya ke RPJMD dan mengukur keberhasilannya”, papar Bupati.
Menurut Bupati, jika Forum OPD benar-benar dimaksimalkan maka akan menghasilkan perencanaan pembangunan dengan indikator kinerja dan makro pembangunan ekonomi yang terukur. Tentunya harus sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan untuk menghasilkan kinerja yang tepat sasaran.
“Dalam perencanaan pembangunan setidaknya harus meliputi dua hal. Pertama, aspiratif yaitu harus memperhatikan aspirasi masyarakat. Bisa juga melalui pokok-pokok pikiran aspirasi melalui DPRD. Yang kedua, partisipatif yakni harus melibatkan masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat juga UMKM. Sehingga semuanya harus diramu, diolah dengan batasan payung RPJMD dengan tujuan dan output terukur.
Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada seluruh ASN terutama pejabat di Dinas PU SDA agar selalu bersinergi dengan OPD terkait, mencari solusi atas permasalahan yang ada. Misalnya tentang bagaimana upaya menanggulangi bencana banjir tahunan melalui kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Termasuk mengajak serta masyarakat agar lebih berpartisipasi aktif dalam perencanaan program. Forum OPD-lah tempat yang paling tepat untuk melibatkannya.
“Awal perencanaan harus dimulai dari evaluasi. Apa sebenarnya yang terjadi dan yang kurang, sesuai tupoksi. Yang saya evaluasi, soal penanganan banjir. Ada akronim ADUS KALI, bagaimana sungai-sungai kita paling tidak ada alternatif solusi baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Jargon saya kira jadi dasar untuk mengeveluasi dengan OPD terkait lainnya, missal BPBD. Tujuannya untuk mencegah banjir”, terang Bupati.
Di sisi lain, Kepala Daerah juga berpesan kepada Kepala Dinas PU SDA, Misbah Zunib agar mampu menciptakan lahan persawahan baru. Tentunya dengan mengevaluasi saluran primer dan sekunder yang ada.
“Kabupaten Pasuruan sudah menetapkan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Artinya kita harus ada pemerataan budidaya padi untuk ketahanan pangan. Dinas PU SDA harus jeli meninjaunya, kalau perlu menciptakan sawah-sawah baru. Jadi seluruh OPD harus nyambung, tidak berdiri sendiri. Sehingga semua program saling terintegrasikan”, pungkas Gus Irsyad, sapaan akrab Bupati Pasuruan di akhir sambutannya di Forum OPD Dinas PU SDA Kabupaten Pasuruan. Selasa (9/3/2021). (Eka Maria)
3020 x Dilihat
463 Disukai
453 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar