Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menepati janjinya untuk Sowan/bersilaturrahmi dengan Bupati Pasuruan Periode 2013-2023, Gus Irsyad Yusuf. 

Keduanya bertemu di Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (2/3/2024) malam. 

Di sana, sejumlah kiyai hadir. Seperti Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin hingga sejumlah pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan lainnya. 

Sedangkan Andriyanto datang dengan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Yudha Triwidya Sasongko dan beberapa Kepala OPD pendamping. 

Pantauan di lapangan, pertemuan keduanya sangat gayeng. Bahkan sangat kekeluargaan. 

Beberapa candaan keluar dari kedua pemimpin di Kabupaten Pasuruan ini. Hampir satu setengah jam lamanya, pertemuan tersebut diakhiri. 

Menurut Andriyanto, tujuan kedatangannya ke PCNU Kabupaten Pasuruan adalah silaturrahmi sekaligus ajang bertukar pikiran tentang bagaimana melihat Kabupaten Pasuruan dari segala perspektif. Khususnya tentang Kabupaten Pasuruan yang identik dengan daerah santri dan gudangnya para ulama. 

"Gus Irsyad juga menyampaikan ke saya bahwa Kabupaten Pasuruan ini tidak bisa lepas dengan Nahdatul Ulama. Karena daerah santri dan gudangnya para ulama. Jadi punya kewajiban untuk terus berkomunikasi dengan NU secara intens," tegasnya.

Dijelaskan Andriyanto,  ada banyak masukan dari pertemuan ini. Termasuk saran dari Gus Irsyad dan para ulama yang sangat baik untuk memajukan Kabupaten Pasuruan. 

Termasuk saat disinggung tentang program dan inovasi yang digagas Bupati Pasuruan sebelumnya, Pemkab Pasuruan terus melanjutkannya dan dilaksanakan sampai saat ini. 

"Sampai saat ini program seperti Wak Mukidin, Kasih Bersanding Mesra dan inovasi lain yang digagas Gus Irsyad masih kami laksanakan. Termasuk Bakso Sakera, STMJ Sakera dan Kopi Kapiten adalah menu makanan minuman yang wajib disajikan di setiap acara maupun tamu yang datang ke Kabupaten Pasuruan," urainya. 

Lebih lanjut Andriyanto menerangkan bahwa momen pertemuan tersebut sekaligus jadi kesempatan untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Gus Irsyad serta para alim ulama. 

Permintaan maaf tersebut sangat penting untuk disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang telah terjadi, baru-baru ini. Terlebih tidak ada masalah apa-apa antara dirinya dengan Gus Irsyad Yusuf.

"Dari hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf kepada beliau (Gus Irsyad) dan para alim ulama. Dan alhamdulillah, beliau semua menerima permintaan maaf kami," terangnya. (emil)