Carnival on the River kembali digelar, Minggu (28/10/2018).
Sebanyak 56 peserta berpartisipasi dalam event yang digagas SMAN I Kejayan di Sungai Camplong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, dan dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur untuk Pasuruan, Indah Yudiani, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi dan undangan lainnya.
Dari pantauan di lapangan, masing-masing peserta terlihat menghiasi geteknya dengan berbagai bentuk unik yang menampilkan puluhan satwa yang dilindungi di Indonesia. Mereka berlomba-lomba agar getek-getek mereka tak hanya terlihat unik, tapi juga filosofis. Bertema Pesona Satwa Nusantara, para pelajar ini tampil semangat agar meraih yang terbaik.
Edi Santoso, Ketua Panitia Carnival on the River mengatakan, pesona satwa nusantara diambil sebagai tema karnaval, sehingga setiap peserta diharuskan menampilkan satwa-satwa Indonesia dalam bentuk boneka, miniature atau apapun yang mewakili satwa khas tanah air.
“Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, kali ini kita ingin menyisipkan pesan kepada semua yang hadiri acara ini agar dapat mengetahui potensi satwa begitu kaya di Nusantara, sekaligus melestarikan satwa-satwa yang hampir punah,” kata Edi di sela-sela acara.
Dikatakannya, selama carnival berlangsung, para peserta nantinya akan berlayar sejauh 1 km, dari Sungai Camplong ke sungai Patebon. Karnaval yang diadakan di sungai seperti ini, jarang ada di Indonesia. Bahkan Carnival on the River ini adalah kali pertama yang ada di Indonesia dan pernah menyabet penghargaan dari Indonesia Books of Record.
"Puji syukur, karena kita mendapat penghargaan dari pusat, sehingga ini menjadi motivasi bagi kita untuk jauh lebih kreatif. Masyarakat di luar kabupaten pasuruan yang ingin melihat event ini bisa datang setiap bulan oktober. Semuanya bisa melihatnya di papan besar yang kami pasang tepat di pertigaan kejayan," imbuh Edi sembari mengawasi jalannya carnival on the river itu.
Carnival on the river sendiri melibatkan banyak peserta, di mana untuk mempersiapkan event membanggakan tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada siswa jauh-jauh hari sebelumnya, terlebih dalam hal konsep dan persiapan pembuatan busana dan kendaraan yang akan dinaiki para peserta.
"Tiga sampai empat bulan yang lalu, kita sudah menghimbau siswa agar bersiap-siap dengan event ini," ujarnya kepada Suara Pasuruan.
Sementara itu, Agus Sutiadji mengaku akan terus mendukung upaya SMANIKE untuk menjadikan Carnival on The River sebagai agenda rutin tahunan. Ke depan, dirinya berharap agar kreatifitas siswa dalam membuat rancangan kostum dan perahu, lebih ditingkatkan lagi.
“Carnival on the River ini adalah salah satu agenda pariwisata asli Kabupaten Pasuruan dan tentu saja menjadi asset yang harus dipertahankan sampai kapanpun,” tegasnya. (emil)
2657 x Dilihat
497 Disukai
713 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar