Menjadi anak orang kurang mampu atau berasal dari keluarga yang serba kekurangan bukan berarti seseorang tidak bisa menggapai sebuah kesuksesan. Bermimpilah, kejar cita-citamu meski itu setinggi langit, dan yakinlah bahwa Allah SWT akan mewujudkan mimpi itu menjadi nyata

Barisan kata-kata sederhana ini keluar dari bibir Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto saat bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Podokaton, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (23/3/2024) siang. 

Di sana, ia bertemu puluhan santri/santriwati yang sedari kecil sudah tak punya orang tua alias yatim piatu. Begitu datang sekitar pukul 11.30 WIB, andriyanto langsung disambut mereka di kediaman Neng Mila, Pengasuh Ponpes Podokaton. 

Hampir setengah jam lamanya, Andriyanto berbincang-bincang sekaligus berbagi kisah tentang perjalanan hidupnya mulai kecil sampai sekarang. Menurutnya, kesuksesan yang ia dapatkan sekarang tak datang begitu saja. Terlebih ia bukan anak orang kaya, bahkan terbilang dari keluarga kurang mampu. 

"Saya anak orang gak punya. Kelas lima SD saya nyari uang sendiri buat bayar sekolah. Uangnya dari mana? Saya ngajari atau ngelesin teman-teman sepulang sekolah ataupun sore. SMA saya jalan kaki sejauh 7 kilometer," ungkapnya.

Meski bukan anak orang kaya, Andriyanto tak serta merta putus asa. Ia ingin membuktikan bahwa mimpinya untuk jadi orang sukses akan terwujud. 

Kuncinya, semuanya diawali dari mimpi. Mimpi yang dilanjutkan dengan niat dan kerja keras untuk membuatnya jadi nyata. Motivasi inilah yang ia bagi kepada anak-anak tersebut agar terselip asa bahwa mereka punya hak yang sama untuk sukses. 

"Saya ingin anak-anak yatim ini punya cita-cita setinggi langit. Mimpilah setinggi-tingginya. Jangan takut untuk bermimpi, tapi bangunlah untuk mewujudkan mimpi itu," terangnya. 

Dalam pertemuan satu jam itu, Andriyanto memberikan bantuan yang secara simbolis diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes Podokaton, Neng Mila. Tak hanya itu saja, ia juga berbagi rezeki kepada puluhan santri yang menyambutnya

Andriyanto berharap agar santri/santriwati yang tak lagi punya orang tua, diberikan kekuatan, kesabaran dan ilmu yang bermanfaat yang mengantar mereka menjadi santri yang sukses dunia akhirat.

"Saya berdoa kepada semua santri/ santriwati di sini agar selepas mondok semakin sukses. Bukan hanya di dunia, tapi sampai di akhirat nanti, Amin Ya Allah," harapnya. (emil)