Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya mengembangkan kesenian Islam berlatar budaya Indonesia. Diantaranya melalui penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Al-Banjari dan LESBUMI.

Dalam arahannya saat membuka Bimtek, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan pelatihan yang melibatkan para seniman budayawan muslim di Kabupaten Pasuruan tersebut. Terlebih Al Banjari merupakan kesenian bernuansa Islami yang didalamnya sarat dengan kearifan lokal. Sehingga perlu dilestarikan eksistensinya.

“Kami mendukung kegiatan-kegiatan kesenian Islami dari rekan-rekan LESBUMI. Memang kami minta Bimtek Al Banjari dan LESBUMI dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian kesenian yang berbasis budaya asli Kabupaten Pasuruan”, jelasnya pada hari Senin (1/11/2021).

Menurut Wakil Bupati, LESBUMI diharapkan mampu menggali semua kesenian Islami khas Kabupaten Pasuruan yang harus dihormati dan dikembangkan. Kesenian tradisional terbangan Al Banjari diantaranya, dimana keberadaannya tidak terpisahkan dalam beberapa kegiatan. Baik di pemerintahan, keagamaan maupun sosial budaya.

“Pengembangan kesenian Islam berlatar budaya Indonesia tentunya sangat visi bapak Bupati Pasuruan dan saya yaitu “menuju Kabupaten Pasuruan yang maslahat, sejahtera dan berdaya saing”. Juga sesuai dengan misi yakni “melaksanakan pembangunan berbasis keluarga dengan memanfaatkan modal sosial berbasis religiusitas dan budaya, guna mewujudkan kohesi sosial dan penyediaan pelayanan dasar terutama pelayanan kesehatan dan permukiman”, jelasnya.

Wakil Bupati menambahkan, LESBUMI yang merupakan organisasi kebudayaan Nahdatul Ulama (NU) selama ini diposisikan sebagai garda nasional peradaban, kesenian dan kebudayaan Islam Nusantara. Tujuannya untuk menghidupkan kembali seni budaya yang beragam dalam ranah bhineka tunggal ika berdasarkan nilai-nilai kerukunan, toleransi, budaya dan ilmu pengetahuan.

Dalam pelaksanaannya, Bimtek Al Banjari dan LESBUMI Kecamatan Kejayan dan Gondangwetan digelar di Hotel Dalwa, Raci Kecamatan Bangil selama tiga hari, mulai tanggal 1-3 November 2021. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Disparta Eka Wara, para alim ulama dari PCNU Kabupaten Pasuruan dan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan. Tentunya puluhan seniman Al Banjari dan LESBUMI yang mengikuti kegiatan pelatihan sesuai dengan protokol kesehatan. (Eka Maria)