Kabupaten Pasuruan akhirnya punya Badan Narkotika Nasional (BNN).
Operasional kegiatan BNN Kabupaten Pasuruan tersebut diresmikan langsung oleh Brigjen Fatkhur Rahman, Kepala BNN Propinsi Jawa Timur bersama Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, di Kantor BNN Kabupaten Pasuruan, Rabu (26/07/2017) siang.
Selain mereka berdua, acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayudha, Kapolres Pasuruan, AKBP Raydian Kokrosono, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Mulliadi, para alim ulama, dan undangan lainnya.
Menurut Bupati Irsyad, kantor BNN Kabupaten Pasuruan yang berada di Jl Veteran Nomor 5, Kecamatan Panggunggrejo, Kota Pasuruan adalah bersifat sementara, sambil menunggu pembangunan kantor baru yang direncanakan ditempatkan di samping Rumah Dinas Kapolres Pasuruan, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil.
"Kami sediakan lahan seluas 1 hektar di samping Mapolsek Bangil atau bersebelahan dengan Rumah Dinas Kapolres Pasuruan. Untuk sementara, operasional kegiatan BNN kami tempatkan di eks Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," kata Irsyad, di sela-sela acara.
Ditambahkannya, adanya BNNK di Bangil juga mendukung Pemkab Pasuruan dengan menjadikan Kecamatan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan.
"Secara administratif juga mendorong penempatan semua kantor Kabupaten di Bangil. Untuk itu, keberadaan BNNK ini semoga dapat memberikan manfaat untuk masyarakat," imbuhnya.
Manfaat yang dimaksud adalah fokus BNNK dalam hal pemberantasan peredaran, penyalahgunaan narkotika serta pencegahan. Pria yang akrab disapa Gus Irsyad itu berharap semua komponen masyarakat memberikan dukungan pada pemkab dan BNNK untuk memberantas narkoba.
"Kita bersyukur usulan kita diapresiasi dan ditindaklanjuti pemerintah pusat. Pembentukan BNNK ini untuk menjawab kekhawatiran habaib, para kyai, tokoh-tokoh masyarakat dan kita semua terhadap penyebaran dan peredaran narkoba," tandasnya.
Sementara itu, Fatkhur Rahman menegaskan bahwa Pasuruan termasuk daerah dengan tingkat penggunaan narkotika cukup tinggi di Jawa Timur. Bahkan, termasuk 5 besar daerah yang tingkat pertumbuhan peredaran narkoba tinggi.
"Bersama dengan Surabaya, Malang, Sidoarjo dan Banyuwangi yang juga termasuk daerah dengan penyebaran narkoba cukup tinggi. Maka dari itu semoga dengan hadirnya BNN Kabupaten Pasuruan bisa meminimalisir masih banyaknya kasus narkoba, baik pengguna maupun pengedar," ungkapnya.
Lebih lanjut Fatkhur menambahkan bahwasany BNN memiliki tugs dan fungsu sebagai pencegahan dan rehabilitasi. Kedua fungsi tersebut akan berjalan apabila didukung penuh oleh masyarakat.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa apabila pengguna atau masyarakat yang terkena narkoba mau lapor, maka saya jamin tidak akan dipenjara, malah akan dirawat sampai sembuh alias akan kami rehabilitasi. Tidak ada pecandu yang kalau lapor takut dimasukkan ke bui.Itu tidak benar," jelasnya. (emil)
8911 x Dilihat
807 Disukai
539 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar