Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan menghimbau para orang tua yang bermukim di sekitaran sungai untuk mewaspadai putra-putrinya saat bermain di luar rumah.
Sebab kasus tenggelamnya anak kembali terjadi. Bahkan dua anak sekaligus. Yakni Naura dan Muhammad Arka, warga Dusun Duyo RT 002 RW 002 Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Dua bocah tersebut diduga terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Welang usai pulang sekolah, Sabtu (15/10/2022) kemarin. Mereka juga diduga tak bisa berenang hingga akhirnya hanyut di dalam arus Sungai Welang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris mengatakan, setelah ada laporan tenggelamnya dua bocah, pihaknya langsung menerjunkan seluruh petugas pencarian untuk membantu Tim Bazarnas Surabaya dalam melakukan pencarian.
Dan kabar baiknya, pencarian dua bocah tersebut membuahkan hasil. Dimana jasad Naura ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tepatnya di lingkungan Rujak Sente, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (16/10/2022) pagi tadi sekitar pukul 10.15 WIB.
“Korban Naura ditemukan cukup jauh sampai di atas lima kilometer dari lokasi jatuh dalam kondisi utuh dan akan mengapung,” kata Harris melalui sambungan selulernya.
Pasca ditemukan, jasad korban kemudian langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk segera dikebumikan. Sedangkan jasad Muhammad Arka (6) masih belum ditemukan. Harris mengaku, Tim Bazarnas Surabaya bersama BPBD Kota dan Kabupaten Pasuruan hingga Pemerintah Kecamatan dan Desa serta potensi relawan lainnya bersama warga terus melakukan pencarian sampai 7 hari lamanya.
"Secara SOP, pencarian akan terus dilakukan sampai tujuh hari lamanya. Mudah-mudahan cepat ditemukan, dan mudah-mudahan cuaca juga bersahabat. Karena kalau hujan setiap hari, maka ditakutkan limpahan air dari hilir akan membuat debit air sungai naik hingga meluap," tegasnya.
Dengan kejadian tersebut, Harris menghimbau setiap orang tua yang tinggal di sekitaran perairan harus bisa memperhatikan putra-putrinya saat bermain di luar rumah. Hal tersebut penting, mengingat kondisi cuaca yang tak menentu.
"Karena cuaca dalam kondisi tidak menentu, kadang hujan deras dan kadang tidak. Jadi saya minta untuk seluruh ortu yang bermukim di sekitar perairan supaya intens mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai kejadian lagi seperti ini," tutupnya. (emil)
2466 x Dilihat
694 Disukai
674 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar